Bacaan Surat An-Naba' Ayat 1-40, Lengkap dengan Latin dan Terjemahannya dalam Bahasa Indonesia
Surat An-Naba' merupakan surat ke-78 dalam Al Quran, simak bacaan lengkapnya beserta terjemahannya berikut ini.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
12. wa banainā fauqakum sab’an syidādā
Artinya: dan Kami bina di atas kamu tujuh buah (langit) yang kokoh
وَجَعَلْنَا سِرَاجًا وَهَّاجًا
13. wa ja’alnā sirājaw wahhājā
Artinya: dan Kami jadikan pelita yang amat terang (matahari)
وَأَنزَلْنَا مِنَ ٱلْمُعْصِرَٰتِ مَآءً ثَجَّاجًا
14. wa anzalnā minal-mu’tsirāti mā`an tsajjājā
Artinya: dan Kami turunkan dari awan air yang banyak tercurah
لِّنُخْرِجَ بِهِۦ حَبًّا وَنَبَاتًا
15. linukhrija bihī ḥabbaw wa nabātā
Artinya: supaya Kami tumbuhkan dengan air itu biji-bijian dan tumbuh-tumbuhan
وَجَنَّٰتٍ أَلْفَافًا
16. wa jannātin alfāfā
Artinya: dan kebun-kebun yang lebat?
إِنَّ يَوْمَ ٱلْفَصْلِ كَانَ مِيقَٰتًا
17. inna yaumal-fatsli kāna mīqātā
Artinya: Sesungguhnya Hari Keputusan adalah suatu waktu yang ditetapkan
يَوْمَ يُنفَخُ فِى ٱلصُّورِ فَتَأْتُونَ أَفْوَاجًا
18. yauma yunfakhu fits-tsụri fa ta`tụna afwājā
Artinya: yaitu hari (yang pada waktu itu) ditiup sangkakala lalu kamu datang berkelompok-kelompok
وَفُتِحَتِ ٱلسَّمَآءُ فَكَانَتْ أَبْوَٰبًا
19. wa futihatis-samā`u fa kānat abwābā
Artinya: dan dibukalah langit, maka terdapatlah beberapa pintu
وَسُيِّرَتِ ٱلْجِبَالُ فَكَانَتْ سَرَابًا
20. wa suyyiratil-jibālu fa kānat sarābā
Artinya: dan dijalankanlah gunung-gunung maka menjadi fatamorganalah ia.
Baca juga: Bacaan Surat Pendek Surat An Nasr Ayat 1-3 Lengkap, Simak Makna dan Artinya Berikut ini
Baca juga: Bacaan Surat Al Kafirun Ayat 1-6: Tulisan Arab, Terjemahan, hingga Tafsirnya
إِنَّ جَهَنَّمَ كَانَتْ مِرْصَادًا
21. inna jahannama kānat mirṣādā
Artinya: Sesungguhnya neraka Jahannam itu (padanya) ada tempat pengintai
لِّلطَّٰغِينَ مَـَٔابًا
22. liṭ-ṭāgīna ma`ābā
Artinya: lagi menjadi tempat kembali bagi orang-orang yang melampaui batas
لَّٰبِثِينَ فِيهَآ أَحْقَابًا
23. lābiṡīna fīhā aḥqābā
Artinya: mereka tinggal di dalamnya berabad-abad lamanya
لَّا يَذُوقُونَ فِيهَا بَرْدًا وَلَا شَرَابًا
24. lā yażụqụna fīhā bardaw wa lā syarābā
Artinya: mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman
إِلَّا حَمِيمًا وَغَسَّاقًا
25. illā ḥamīmaw wa gassāqā
Artinya: selain air yang mendidih dan nanah
جَزَآءً وِفَاقًا
26. jazā`aw wifāqā
Artinya: sebagai pambalasan yang setimpal
إِنَّهُمْ كَانُوا۟ لَا يَرْجُونَ حِسَابًا
27. innahum kānụ lā yarjụna ḥisābā
Artinya: Sesungguhnya mereka tidak berharap (takut) kepada hisab,
وَكَذَّبُوا۟ بِـَٔايَٰتِنَا كِذَّابًا
28. wa każżabụ bi`āyātinā kiżżābā
Artinya: dan mereka mendustakan ayat-ayat Kami dengan sesungguh-sungguhnya
وَكُلَّ شَىْءٍ أَحْصَيْنَٰهُ كِتَٰبًا
29. wa kulla syai`in aḥṣaināhu kitābā
Artinya: Dan segala sesuatu telah Kami catat dalam suatu kitab
فَذُوقُوا۟ فَلَن نَّزِيدَكُمْ إِلَّا عَذَابًا
30. fa żụqụ fa lan nazīdakum illā ‘ażābā
Artinya: Karena itu rasakanlah. Dan Kami sekali-kali tidak akan menambah kepada kamu selain daripada azab
إِنَّ لِلْمُتَّقِينَ مَفَازًا
31. inna lil-muttaqīna mafāzā
Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa mendapat kemenangan
حَدَآئِقَ وَأَعْنَٰبًا
32. Khadā`iqa wa a’nābā
Artinya: (yaitu) kebun-kebun dan buah anggur
وَكَوَاعِبَ أَتْرَابًا
33. wa kawā’iba atrābā
Artinya: dan gadis-gadis remaja yang sebaya,
وَكَأْسًا دِهَاقًا
34. wa ka`san dihāqā
Artinya: dan gelas-gelas yang penuh (berisi minuman).
لَّا يَسْمَعُونَ فِيهَا لَغْوًا وَلَا كِذَّٰبًا
35. lā yasma’ụna fīhā lagwaw wa lā kiżżābā
Artinya: Di dalamnya mereka tidak mendengar perkataan yang sia-sia dan tidak (pula) perkataan dusta.
جَزَآءً مِّن رَّبِّكَ عَطَآءً حِسَابًا
36. jazā`am mir rabbika ‘aṭā`an ḥisābā
Artinya: Sebagai pembalasan dari Tuhanmu dan pemberian yang cukup banyak,
رَّبِّ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا ٱلرَّحْمَٰنِ ۖ لَا يَمْلِكُونَ مِنْهُ خِطَابًا
37. rabbis-samāwāti wal-arḍi wa mā bainahumar-raḥmāni lā yamlikụna min-hu khiṭābā
Artinya: Tuhan Yang memelihara langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya; Yang Maha Pemurah. Mereka tidak dapat berbicara dengan Dia.
يَوْمَ يَقُومُ ٱلرُّوحُ وَٱلْمَلَٰٓئِكَةُ صَفًّا ۖ لَّا يَتَكَلَّمُونَ إِلَّا مَنْ أَذِنَ لَهُ ٱلرَّحْمَٰنُ وَقَالَ صَوَابًا
38. yauma yaqụmur-rụḥu wal-malā`ikatu ṣaffal lā yatakallamụna illā man ażina lahur-raḥmānu wa qāla ṣawābā
Artinya: Pada hari, ketika ruh dan para malaikat berdiri bershaf-shaf, mereka tidak berkata-kata, kecuali siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh Tuhan Yang Maha Pemurah; dan ia mengucapkan kata yang benar.
ذَٰلِكَ ٱلْيَوْمُ ٱلْحَقُّ ۖ فَمَن شَآءَ ٱتَّخَذَ إِلَىٰ رَبِّهِۦ مَـَٔابًا
39. żālikal-yaumul-ḥaqq, fa man syā`attakhaża ilā rabbihī ma`ābā
Artinya: Itulah hari yang pasti terjadi. Maka barangsiapa yang menghendaki, niscaya ia menempuh jalan kembali kepada Tuhannya.
إِنَّآ أَنذَرْنَٰكُمْ عَذَابًا قَرِيبًا يَوْمَ يَنظُرُ ٱلْمَرْءُ مَا قَدَّمَتْ يَدَاهُ وَيَقُولُ ٱلْكَافِرُ يَٰلَيْتَنِى كُنتُ تُرَٰبًۢا
40. innā anżarnākum ‘ażābang qarībay yauma yanẓurul-mar`u mā qaddamat yadāhu wa yaqụlul-kāfiru yā laitanī kuntu turābā
Artinya: Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu (hai orang kafir) siksa yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya; dan orang kafir berkata: “Alangkah baiknya sekiranya aku dahulu adalah tanah”.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Berita lain terkait Bacaan Doa dan Surat Pendek Al Quran