Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

30 Kutipan Bijak Utsman bin Affan, Sahabat Rasulullah SAW: Tipuan Nikmat Dunia, Kematian, Amal Saleh

Berikut 30 kutipan bijak Utsman bin Affan, sahabat Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam, tentang tipuan dunia, kematian, hingga amal saleh.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in 30 Kutipan Bijak Utsman bin Affan, Sahabat Rasulullah SAW: Tipuan Nikmat Dunia, Kematian, Amal Saleh
hiveminer.com
Ilustrasi masjid. Berikut 30 kutipan bijak Utsman bin Affan, sahabat Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam, tentang tipuan dunia, kematian, hingga amal saleh. 

18. "Sesungguhnya Allah mencabut dengan kekuasaan (politik) apa yang tidak Allah cabut dengan Alquran."

19. "Tidaklah seseorang menyembunyikan sesuatu, melainkan Allah akan menampakannya melalui raut mukanya dan ketergelinciran mulutnya."

20. "Sebelum orang jahat menjadi penguasa kalian, serulah penguasa kalian untuk berbuat baik dan laranglah dia untuk berbuat jahat. Karena ketika orang jahat yang menjadi penguasa kalian, dia tidak akan mau mendengar seruan itu."

21. "Setiap orang diberi masalah sesuai kemampuannya."

22. "Demi Allah aku tidak mengharap pengganti bagi agamaku setelah Allah memberiku hidayah."

23. "Wahai hamba-hamba Allah, berhati-hatilah kalian. Bantulah pemimpin kalian, nasihatilah mereka dan janganlah kalian menganiaya mereka."

24. "Tidak ada yang mampu mengurusi permasalahan umat Islam kecuali orang yang memiliki integritas, hikmah, matang, dan berpengalaman."

Berita Rekomendasi

25. "Allah lebih jarang mencabut kekuasaan daripada mencabut Alquran (dari hafalan dan pengamalannya)."

26. "Sebaik-baik hamba adalah yang menjaga dan berpegang teguh pada kitab Allah, yang memandang kuburan lalu menangis dan berkata, 'Ini awal perjalanan akhirat dan akhir dari perjalanan dunia'."

27. "Aku tidak menganggapmu berhasil dalam suatu pencapaian sampai Allah mengujimu dengan cobaan terakhirnya."

28. "Allah SWT memberi kalian dunia agar kalian menjadikannya sebagai jembatan menuju akhirat. Allah tidak menciptakan dunia agar kalian patuh atau condong kepada-Nya. Ingat, dunia ini pasti musnah sementara akhirat pasti kekal. Jangan kalian terpengaruh oleh sesuatu yang segera lenyap. Jangan pula kalian sibuk olehnya sehingga lalai untuk menghadapi yang kekal. Dahulukan sesuatu yang kekal. Dunia itu pasti musnah. Hanya Allah tempat kembali."

29. "Saudaraku, sadarlah! Malaikat Pencabut Nyawa masih membiarkanmu. Ia masih mendahulukan orang lain. Sekarang ia sudah mengarahkan langkahnya untuk mencabut nyawamu. Oleh karena itu, persiapkan dirimu untuk menghadapinya. Jangan lupa bahwa ia tidak mungkin lupa sedikit pun kepadamu. Saudaraku, ketahuilah! Jika kamu lalai, belum menyiapkan bekal untuk menghadapinya, orang lain tidak mungkin menyiapkan bekalmu untuk menghadapinya. Ingat! Pertemuan dengan Allah pasti terjadi. Bersiaplah! Jangan serahkan urusanmu kepada orang lain. Semoga kamu selamat."


30. "Sepuluh hal yang sungguh sia-sia:

1. Orang alim yang tidak ditanyai tentang ilmunya.

2. Ilmu yang tidak diamalkan.

3. Pendapat benar yang tidak diterima.

4. Senjata yang tidak dipakai.

5. Masjid yang tidak dipakai salat.

6. Alquran yang tidak dibaca.

7. Harta yang tidak diinfakkan.

8. Kuda (kendaraan) yang tidak ditunggangi.

9. Ilmu zuhud di hati orang yang cinta dunia.

10. Umur panjang yang tidak digunakan untuk mencari bekal (akhirat)."

(Tribunnews.com/Citra Agusta PA)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas