Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

No Bra Day 13 Oktober: Berikut Sejarah hingga Pentingnya Peringatan Hari Tanpa Bra

Berikut sejarah dan ulasan selengkapnya mengenai No Bra Day yang diperingati setiap 13 Oktober.

Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in No Bra Day 13 Oktober: Berikut Sejarah hingga Pentingnya Peringatan Hari Tanpa Bra
Freepik
Ilustrasi No Bra Day 

Kasus kanker payudara pertama yang tercatat

Kasus kanker payudara yang pertama disebutkan dalam tulisan The Edwin Smith Papyrus milik Mesir pada 1600 SM.

Dalam tulisan itu, menjelaskan delapan kasus berbeda dari pertumbuhan dan bisul yang ditemukan di dalam payudara.

Mastektomi radikal pertama

Tahun 1882, Mastektomi Halsted (yang dianggap sebagai mastektomi radikal pertama) dilakukan oleh ahli bedah Amerika, William Halsted.

Peluncuran pekan kesadaran kanker payudara

Tahun 1985, sebuah acara terorganisir selama seminggu digelar di Amerika Serikat.

Berita Rekomendasi

Acara ini bertujuan untuk menyebarkan kesadaran mengenai kanker payudara.

Pita merah muda jadi simbol kesadaran kanker payudara

Tahun 1991, Yayasan Kanker Payudara Susan G Komen mulai membagikan pita merah muda kepada para penyintas kanker payudara yang berlari dalam acara Race For The Cure.

Ilustrasi perempuan.
Ilustrasi perempuan. (PEXELS.COM/ João Jesus)

Baca juga: Penting Dipakai saat Olahraga, Ini Manfaat Memakai Sport Bra untuk Payudara

Baca juga: Benarkah Deodoran Bisa Sebabkan Kanker Payudara? Begini Menurut Penelitian

Peringatan No Bra Day

1. Pelajari cara memeriksa payudara sendiri

Menurut Johns Hopkins Medical Center, 40 persen kanker payudara yang terdiagnosis terdeteksi oleh wanita yang merasakan adanya benjolan.

Kunci untuk mengalahkan kanker adalah dengan mendeteksinya lebih awal.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas