Hidup Saat Pandemi, Yuk Intip Cara Membangun Kebiasaan Baru pada Anak, Kepoin Buku Ini
Buku bacaan yang menarik, yang dipenuhi dengan cerita keseharian yang dekat dengan anak, dan tanpa sadar mengajarkan anak tentang hal-hal yang baik
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEW.COM - Kebiasaan tak datang begitu saja. Apalagi jika kebiasaan lama dianggap lebih mudah dan menyenangkan, dan kebiasaan baru dianggap sebaliknya.
Tak jarang, kita kembali ke kebiasaan lama dengan gampang dan cepat.
Butuh waktu, kerja keras, dan disiplin untuk membuat kebiasaan baru menjadi kebiasaan rutin; kebiasaan yang secara otomatis kita lakukan tanpa usaha yang keras.
Baca juga: Gamers Indonesia Akan Berbagi Cerita di Serial Beyond Creator: Indonesian YouTubers
Baca juga: Mendulang Cuan dari YouTube, Intip Triknya, Cari Tahu Semua di Buku Ini
Bagaimana dengan anak-anak? Mudahkah bagi mereka untuk menerapkan kebiasaan baru yang baik?
Peran orang tua amatlah penting dalam membantu anak mengembangkan kebiasaan baik sedini mungkin.
Kebiasaan baik yang ditanamkan sejak kecil akan memberi manfaat seumur hidup bagi anak.
Seperti orang dewasa, anak-anak juga butuh waktu untuk menerapkan kebiasaan menjadi sesuatu yang rutin dan otomatis.
Orangtua harus memiliki kesabaran dan terus mengulang kebiasaan yang diajarkan setiap hari. Hal itu membantu anak menerapkannya dengan lebih mudah.
Apa saja yang bisa dilakukan orang tua?
Baca juga: Ayah Bunda, Mengurus Anak Tak Harus Ribet, Santuy Saja, Yuk Intip Triknya di Buku Ini
Jadilah teladan atau role model
Salah satu cara terbaik untuk menerapkan kebiasaan baik pada anak adalah dengan memberi contoh langsung.
Anak belajar dengan memperhatikan kebiasaan dan perilaku orang tua sehari-hari. Karenanya, orang tua harus selalu menunjukkan kebiasaan yang baik.
Buatlah aturan yang jelas
Aturan yang jelas dan dibuat untuk ditaati semua anggota keluarga amatlah penting.
Misalnya, saat mengajari anak untuk tidak bermain dengan gadget semaunya, buatlah jadwal kapan anak boleh bermain. Diskusikan mengapa aturan itu pentung untuk dibuat, dan sepakati bersama apa yang akan dilakukan jika aturan tak ditaati. Intinya adalah anak belajar untuk disiplin.
Realistislah dengan ekspektasi
Orang tua harus sadar bahwa anak memiliki kecepatan belajar berbeda. Jangan berharap anak akan mencapai sasaran sebaik dan secepat yang ditetapkan orang tua.
Buatlah target yang realistis. Buatlah capaian-capaian kecil dan perubahan yang bertahap.