Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Kak Seto: Generasi Muda Perlu Pengelolaan Emosi Agar Terhindar dari Depresi

Belakangan banyak pemberitaan terkait aksi melukai diri sendiri. Bahkan tidak sedikit yang berakhir dengan mengakhiri nyawa sendiri.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
zoom-in Kak Seto: Generasi Muda Perlu Pengelolaan Emosi Agar Terhindar dari Depresi
Istimewa
Kak Seto dalam jumpa pers film Koki Koki Cilik 2. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belakangan banyak pemberitaan terkait aksi melukai diri sendiri.

Bahkan tidak sedikit yang berakhir dengan mengakhiri nyawa. Dorongan ini bisa saja dipengaruhi oleh tekanan psikis yang dialami.

Seperti yang dialami oleh NWR. Mahasiswa asal Mojokerto yang mendapatkan kekerasan berlapis oleh pacarnya. Ia pun akhirnya memutuskan mengakhiri nyawanya.

Menurut Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi menyatakan, generasi muda saat ini mungkin cerdas secara kognitif. Tapi terkadang kecerdasan emosional tidak berkembang. 

Baca juga: Pentingnya Pertolongan Pertama Psikologis Pada Anak yang Berhadapan dengan Hukum

Baca juga: Benarkah Keterlambatan Bicara Bisa Berdampak pada Psikologis Anak

"Ini yang harus dikembangkan cara pendidikan anak dan remaja supaya faktor-faktor kecerdasan emosional dikembangkan, begitu," ungkapnya pada Tribunnews, Selasa (7/12/2021). 

Untuk itu, penting melakukan beberapa pencegahan. Di antaranya mulai membiasakan anak-anak tidak menyimpan sendiri perasaanya. 

Baca juga: Ternyata, Begini Dampak Psikologis Anak Saat Belajar dari Rumah

Berita Rekomendasi

Anak diajar berbagi serta bersosialisasi. Jangan hanya mengurung diri misalnya. Sedangkan di dalam keluarga dibiasakan untuk saling berdialog. 

"Jadi ini kan kalau tidak salah disebutkan kasarnya dia dikhianati pacarnya, keluarga tidak mendukung. Ya sudah. Tidak ada tempat bergantung untuk bercerita," katanya lagi. 

Akhirnya dunia ini menjadi tidak nyaman dan aman bagi korban. Kak Seto, begitu ia akrab disapa meminta orangtua untuk peduli pada generasi muda. 

"Masalah depresi bukan perempuan. Laki-laki pun bisa. Merasa gagal, mungkin merasa banyak masalah emosi, putus cinta juga bisa. Jadi melakukan tindakan yang nekad. Bisa juga terhadap diri sendiri bahkan terhadap orang lain," papar Kak Seto lagi. 

Setiap orang perlu dukungan dari orang lain. Baik itu dari saudara, orangtua, guru, sahabat, dan lainnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas