NIAT Puasa Sunnah Senin Kamis dalam Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya
simak bacaan niat puasa Senin dan Kamis dalam tulisan Arab, arti, dan terjemahannya. Ini manfaat menjalankan puasa sunah Senin & Kamis.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM – Berikut bacaan niat puasa Senin Kamis dalam bahasa Arab, Latin dan Terjemahan.
Puasa Senin Kamis adalah puasa yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW bagi umat muslim.
Rasulullah SAW menyarankan untuk mengamalkan puasa sunah, karena manfaat dan keutamaannya luar biasa.
Puasa Senin Kamis dilaksanakan sejak terbit matahari atau saat subuh, dan diakhiri pada waktu berbuka saat terbenamnya matahari atau maghrib tiba.
Amalan puasa pada umumnya, sebelum menjalankan puasa Senin Kamis, umat muslim sebaiknya membaca niat berpuasa terlebih dahulu.
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Senin Kamis, Ketahui Manfaat Menjalankan Puasa Sunah Hari Senin & Kamis
Dikutip dari Buku Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ustaz Muhammad Syukron Maksum, simak bacaan niat puasa Senin dan Kamis:
- Niat puasa hari Senin:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala
Artinya:
Saya niat puasa pada hari Senin, sunat karena Allah Ta’aalaa.
- Niat puasa hari Kamis:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala
Artinya:
Saya niat puasa pada hari Kamis, sunat karena Allah Ta’aalaa.
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Senin Kamis, Lengkap dengan Arti dan Keutamaan jika Mau Menjalankannya
Berikut manfaat puasa sunah Senin-Kamis, yang dikutip dari Buku Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ustaz Muhammad Syukron Maksum:
a. Hari Kelahiran Rasulullah, Penetapan Kenabian, dan Diturunkannya Al Qur’an
Rasulullah saw dilahirkan pada hari Senin.
Selain itu, beliau menerima wahyu pertama kali yang disampaikan oleh Jibril yang membawa risalah kenabian, juga pada hari Senin.
Hal ini berdasarkan penuturan Abu Qatadah ra Bahwasanya Rasulullah saw ditanya tentang berpuasa pada hari Senin.
Lalu beliau bersabda: “Itu adalah hari yang saya dilahirkan di dalamnya dan hari yang saya diangkat sebagai Rasul atau hari yang pada saya diturunkan Al-Qur’an.” (HR.Muslim)
Baca juga: Bacaan Surat Al-Fajr Ayat 1-30, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin serta Terjemahannya
b. Hari Pemeriksaan Amal
Ketika masih di dunia, pemeriksaan catatan amal sehari-hari diperiksa secara berkala.
Ternyata pemeriksaan amal itu dilakukan pada hari Senin dan Kamis.
Maka jika pemeriksaan amal itu terjadi saat kita sedang berpuasa, semoga nilai keurukan dari amal kita berkurang dan nilai amal kebaikannya bertambah.
Dalam sebuah riwayat disebutkan, Rasulullah saw bersabda: ”Amal perbuatan itu diperiksa tiap hari Senin dan Kamis, maka saya suka diperiksa amalku sedang saya berpuasa.” (HR. Turmudzi)
Baca juga: Bacaan Surat Al Jumuah Ayat 1-11 dalam Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia
c. Berharap Ampunan Allah SWT
Mengapa Rasulullah saw memberi perhatian khusus pada puasa Senin-Kamis sedemikian rupa, hingga tak pernah melewatkannya?
Hal itulah kemudian, sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah ra membuat sahabat bertanya-tanya, ada apa sebenarnya dengan hari Senin dan Kamis.
Saat mereka bertanya pada beliau apa sebabnya, maka sabdanya: “Sesungguhnya amal-amal itu dipersembahkan pada tiap Senin dan Kamis, maka Allah berkenan mengampuni setiap muslim atau setiap mukmin, kecuali dua orang yang bermusuhan."
Maka firman-Nya: “Tangguhkanlah keduanya” (HR. Ahmad)
Meski demikian, ada satu amal keburukan yang tak diberi toleransi oleh Allah bagi pelakunya, yakni bermusuhan dengan sesamanya.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Berita lain tekait Puasa Senin Kamis