Jadwal Puasa Ayyamul Bidh, Ini 4 Keutamaan yang Diperoleh Jika Melaksanakannya
Ketahui jadwal puasa Ayyamul Bidh, serta simak ketentuan yang akan diperoleh jika melaksanakannya
Penulis: Faishal Arkan
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut jadwal lengkap puasa Ayyamul Bidh Desember, lengkap dengan keutamaan jika melaksanakannya.
Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa sunah yang dilaksanakan tiga hari setiap bulan, yaitu tanggal 13, 14, dan 15 di bulan Qomariyah.
Puasa Ayyamul Bidh juga disebut dengan puasa hari-hari putih, hal tersebut dikarenakan puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan pada hari-hari yang bertepatan dengan terang bulan.
Hal tersebut berarti, di saat rembulan dalam keadaan terang, saat hari itulah umat islam dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah tersebut.
Dalam menjalankan puasa Ayyamul Bidh, umat islam perlu memperhatikan jadwal yang telah ditentukan.
Adapun keutamaan jika melaksananakan puasa Ayyamul Bidh di antaranya mengikuti kebiasaan Rasulullah.
Namun, masih ada keutamaan lain dari puasa Ayyamul Bidh.
Tribunnews.com merangkum jadwal serta ketentuan jika melaksanakan puasa Ayyamul Bidh.
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Senin Kamis dalam Tulisan Arab dan Latin, Berikut Keutamaan serta Manfaatnya
Baca juga: Keutamaan dan Manfaat Puasa Senin Kamis, Lengkap dengan Bacaan Niat Beserta Doa Buka Puasa
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh
Puasa Ayyamul Bidh pada bulan Desember 2021 dilaksanakan pada tanggal 17 sampai 19 November 2021.
- Puasa hari pertama: 13 Jumadil Awal 1443 H/Jumat, 17 Desember 2021
- Puasa hari kedua: 14 Jumadil Awal 1443 H/Sabtu, 18 Desember 2021
- Puasa hari ketiga: 15 Jumadil Awal 1443 H/Minggu, 19 Desember 2021
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Dalam Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah karya UST M.Syukron Maksum, terdapat penjelasan tentang keutamaan menjalan puasa Ayyamul Bidh, yaitu:
1. Mengikuti Kebiasaan Rasulullah
Rasulullah ternyata tidak hanya menganjurkan sahabat serta umatnya untuk berpuasa tiga hari dalam sebulan.
Beliau tidak hanya menyarankan, tetapi juga menjalankannya sepanjang hidupnya.
Hal inilah yang merupakan salah satu akhlak utama Rasulullah saw.
2. Rasulullah SAW Tidak Pernah Meninggalkan
Bukti komitmen Rasulullah akan puasa tanggal 13, 14, dan 15 tersebut, yaitu beliau tak pernah meninggalkannya dalam kondisi dan situasi apapun, baik sedang di rumah atau bepergian.
Hal tersebut seperti cerita Ibnu Abbas ra:
"Rasulullah saw, tidak pernah berbuka pada hari-hari putih, baik di saat sedang berada di rumah atau dalam perjalanan." (HR.Nasa'i).
Dengan demikian, hal tersebut memberi bukti betapa penting dan utamanya puasa tersebut, hingga beliau tak ingin melewatkannya sepanjang hidup dalam situasi dan kondisi apapun.
Dalam Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah karya UST M.Syukron Maksum, dijelaskan mengenai beberapa keutamaan menjalan puasa Ayyamul Bidh, yakni:
3. Seperti Puasa Sepanjang Masa
Terdapat nilai penting dari puasa sunah tiga hari dalam sebulan, yakni seperti melaksanakan puasa sepanjang masa.
Tanpa harus menahan lapar dan dahaga setiap hari, kita cukup disunahkan melakukan puasa setiap tanggal 13, 14, dan 15 saja, di mana nilainya sama dengan setiap hari berpuasa sepanjang hidup kita.
Hal tersebut seperti yang diriwayatkan Rasulullah saw, dalam sebuah hadis:
"Puasa tiga hari setiap bulan, bagaikan puasa selama hidup (sepanjang masa)." (Mutafaq Alaih)
4. Memenuhi Wasiat Rasulullah
Umat Islam merupakan kesayangan Allah dan Rasulullah saw.
Bayangkan, betapa banyak kemurahan yang telah Allah berikan kepada umatnya, serta betapa banyak bentuk kasih sayang Rasulullah pada kita berupa petunjuk dan anjuran menuju kebaikan.
Seperti anjuran berikut, dalam sebuah hadis yang berbeda dengan lafaz yang juga berbeda, yang pertama diriwayatkan oleh Bukhari Muslim dan yang kedua oleh Muslim.
Abu Hurairah dan Abu Darda berkata:
"Junjunganku Rasulullah saw, berpesan kepadaku mengenai tiga hal yang jangan sampai ditinggalkan selama hidup, (dalam wasiat Abu Hurairah tidak terdapat kata: jangan sampai ditinggalkan selama hidup) yaitu berpuasa tiga hari setiap bulan, shalat Dhuha dua rakaat, serta shalat witir dua rakaat sebelum tidur."
Baca juga: Bacaan Niat Shalat Tahajud, Keutamaan hingga Cara agar Mudah Melaksanakan secara Rutin
(Tribunnews.com/Arkan/Lanny)