Sosok Alfani Hidayat, Penulis Buku yang Kini Merambah Dunia Digital sebagai Content Creator
Sosok Alfani Hidayat, 23 tahun yang lahir di Banyuwangi, 11 November 1998 ini menjadi salah satu pemuda yang berhasil mendapatkan banyak prestasi.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sukses sedari muda, mungkin adalah hal yang banyak dicita-citakan oleh semua orang, dan salah satu anak muda yang beruntung menggapai hal tersebut adalah Alfani Hidayat.
Sosok muda berusia 23 tahun yang lahir di Banyuwangi, 11 November 1998 ini menjadi salah satu pemuda yang berhasil mendapatkan banyak prestasi sedari duduk dibangku sekolah.
Meski aktif di banyak kegiatan sosial, namun hal tersebut tidak menghalangi Alfani Hidayat untuk menghasilkan karya lainnya.
Pemuda yang mempunyai hobi menulis dan adventure ini juga sukses menghasilkan karya berbentuk buku.
3 Buku sudah berhasil dia tulis, yakni, Di Balik Ketidaktahuan Kita – Juni 2020 Mengenal Lebih Jauh – Oktober 2020 A Note to Self Improvement – 2021.
Baca juga: Karena Masa Lalu, Ki Sambung Roso Ajak Anak Jalanan Tampil di Setiap Konten Youtubenya
Baca juga: Konten Digital Pesantren Hadir Dalam Acara Indo-China Digital Information Exchange
Saat ini Alfani terjun ke dunia content creator melalui akun IG @alfanihidayat11 juga aktif di sosial media serta sering berbagi informasi mengenai motivasi dan kehidupan di channel youtube dan facebook yang dimilikinya.
"Aku ingin berbuat lebih banyak untuk masyarakat terutama para pemuda dan mahasiswa, hal ini diaplikasikan dengan sering memberikan motivasi kepada para pemuda dan mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan," katanya kepada wartawan belum lama ini.
Dikatakannya, tidak semua orang bisa belajar dari permasalahan hidup, namun orang yang bisa belajar dan tumbuh dari permasalahan hidup, dia akan lebih menghargai hidup.
Alfani yakin bahwa semua kebaikan akan selalu berbalas, dan oleh karenanya ia selalu menyatakan agar semua orang jangan pernah ragu dan takut untuk berbuat baik.
Baginya, kehidupan harus terus dijalani, meski terkadang ada jalan yang berkelok sebelum mencapai tujuan.
Dan pada akhirnya proses itulah yang menempa dan mampu membangun karakter menjadi lebih kuat.
Baca juga: Pegadaian Hadirkan The Gade Creative Lounge, Tempat Milenial UGM Berkumpul dan Hasilkan Ide Kreatif
Baca juga: Cerita Content Creator Faroji Adly Jadi Miliarder di Usia Muda
Menurutnya, setiap keputusan akan membawa seseorang pada kualitas kehidupan yang berbeda.
Oleh karena itu, untuk menjadi orang yang sukses, kata Alfani, harus mengambil keputusan secara bijak.
Untuk diketahui, Alfani berhasil menyelesaikan program Strata 1 (S-1) Hukum Keluarga Islam, di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dengan predikat cumlaude, dan diselesaikan dalam waktu yang cukup singkat, yakni 3.5 tahun.
Di masa pendidikan, Alfani terhitung aktif berorganisasi, dari Kegiatan OSIS saat SMA yang berperan sebagai Koordinator (CO) Devisi Kepribadian OSIS MA Negeri 1 Banyuwangi, hingga saat masuk dunia kemahasiswaan, dirinya berperan sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Hukum Keluarga Islam, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. (*)