Fenomena Spirit Doll: Kolektor Curahkan Kasih Sayang Layaknya ke Anak, Pakar Sebut Tren Musiman
Arwah yang ada di dalam boneka itu adalah arwah anak-anak yang meninggal karena keguguran atau dibunuh.
Editor: cecep burdansyah
tribun bali/nlp sri wahyuni
KOLEKSI-Queen Athena saat ditemui, Kamis (6/1), bersama sebuah spirit doll koleksinya, yang diberi nama Shasa.
"Tren semacam ini tidak akan lama karena spirit doll tergolong sebagai komoditas tersier, bukan kebutuhan primer ataupun sekunder," ujar dia.
"Tetapi sekali lagi, boneka semacam ini mungkin bisa menjadi terapi bagi mereka yang ingin memiliki anak atau sempat berpikir untuk tidak memiliki anak," ucap Wahyu, yang akhir tahun lalu meluncurkan buku Sosiologi Kehidupan Sehari-hari.(ni luh putu sri wahyuni/adrian amurwonegoro)
Baca juga: Para Bobotoh Geulis Yakin Permainan Persib Bakal Gacor Tekuk Persita
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.