Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Rumah Blendy, Bangunan Megah di Depok yang Disulap Jadi Penampungan Kucing Disabilitas

Rumah Blendy, ini adalah sebutan untuk rumah megah bercat ungu di Depok. Bukan rumah biasa, rumah ini jadi penaampungan kucing disabilitas.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Rumah Blendy, Bangunan Megah di Depok yang Disulap Jadi Penampungan Kucing Disabilitas
TribunJakarta.com/Pebby Adhe Liana
Rumah Blendy, Bangunan Megah di Depok yang Disulap Jadi Penampungan Kucing Disabilitas, Ini Isinya 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, DEPOK - Rumah Blendy, ini adalah sebutan untuk rumah megah bercat ungu di Depok. Bukan rumah biasa, rumah ini jadi penaampungan kucing disabilitas.

Sekilas rumah blendy ini terlihat lebih megah di di Perumahan Telaga Golf Sawangan, Depok, Jawa Barat.

Saat TribunJakarta.com berkunjung pada Kamis (6/1/2022), Rumah berlantai dua dengan gerbang putih di depannya ini, terlihat unik dan berbeda dibandingkan dengan rumah-rumah di sekitarnya.

Baca juga: Hasil Carabao Cup: Bantai Si Kucing Hitam, Arsenal Melenggang ke Semifinal

Baca juga: Bangun Tidur Lihat Kucing Kesayangan Dimakan Ular Sanca, Anak di Cengkareng Menangis dan Trauma 

Ternyata, rumah ini sengaja disulap sebagai rumah peduli kucing disabilitas, oleh Bimbim sang pemilik.

Tak banyak orang yang tergerak hatinya, untuk menampung dan merawat kucing-kucing disabilitas dari jalanan.

Punya keterbatasan fisik, mereka kerap dipandang sebelah mata.

Berita Rekomendasi


Hal ini yang kemudian mendasari hati Bimbim untuk menyulap rumah megahnya menjadi sebuah rumah penampungan bagi kucing-kucing cacat.

Eneng, perawat kucing di Rumah Blendy menceritakan awal mula dibentuknya rumah penampungan ini, untuk kucing-kucing yang kurang beruntung.

Diceritakannya, dahulu sang pemilik rumah, Bimbim mempunyai seekor kucing kesayangan yang diberi nama Blendy. 

Blendy, memiliki fisik yang tidak sempurna. Matanya, tak bisa berfungsi seperti pada umumnya, hingga kemudian ia mati karena sakit. 

"Sejak saat itu, Pak Bimbim buatin rumah khusus untuk kucing-kucing disabilitas. Jadi semua kucing di sini ada yang dari shelter, ada yang memang rescue (penyelamatan) di jalanan," kata Eneng, Kamis (6/1/2021).

Tak semua makhluk memiliki kehidupan yang sempurna.

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas