Cerita Valerie Patkar Dibalik Penggarapan Novel Lukacita
Penulis Valerie Patkar baru-baru ini menerbitkan novel kelimanya, yang berjudul Lukacita di Gramedia Matraman, Jakarta Timur, Minggu (9/1/2022).
Editor: Anita K Wardhani
"Cerita yang ada di Wattpad itu beda dengan yang ada di Lukacita, jadi berbedanya bukan dari plot atau apa ya, tapi banyak hal di Wattpad itu belum dijelaskan, jadi kita jelasin dan lengkapin di buku," lanjutnya.
3. Terinspirasi dari Pengalaman Pribadi
Lukacita merupakan cerita fiksi. Namun, novel ini terinspirasi dari keseharian karyawan di perusahaan startup, bagaimana keluh kesah dan suka cita bekerja di sana.
Hal tersebut dirangkum Valerie yang mana ia juga bekerja di perusahaan startup, kemudian curhatannya itu dituangkan dalam sebuah tulisan hingga menjadi novel Lukacita.
"Mungkin ada secara nggak langsung, tapi buku ini tetap buku fiksi, nggak berdasarkan dari kisah nyata atau gimana, cuma memang masing-masing pekerjaan dari karakternya kayak ini kan Pengantara perusahaan starup," tutur Valerie.
4. Harapan Valerie Patkar Terhadap Lukacita Untuk Pembaca
Mengisahkan karyawan yang bekerja sehari-hari di perusahaan startup, Valerie berharap buku ini dapat menjadi motivasi untuk pembaca agar semangat dan tidak mengeluh sebagai pekerja.
"Harapannya kita lebih memahami diri kita sih kalo kita memang manusia biasa punya kekurangan tapi jangan jadiin kekurangan itu membuat kita nggak maju-maju," tutur Valerie.
Setiap orang memiliki kemampuannya masing-masing. Valerie berharap dengan membaca Lukacita, pembaca jadi bisa jauh lebih dalam mengenal kemampuan diri.
"Kita masing-masing punya personality, punya talent yang beda-bed, jadi kejarlah cita-cita kalian, dan dalam proses mengejar cita-cita kalian jangan pernah lupa sama tanggung jawab kalian," harapnya.
5. Kisah Lukacita
Novel ini mengisahkan tentang para pemimpi yang dikhianati cita-cita mereka sendiri.
Ada seorang pendiri perusahaan startup idealis bernama Javier dan seorang mantan atlet catur bernama Utara yang setelah 14 tahun bergelut di dunia catur akhirnya memutuskan untuk berhenti.
Meski minim pengalaman, ia pun memberanikan diri melamar pekerjaan sebagai creative strategist di sebuah agensi bernama Pengantara, karena merasa kata strategi agak cocok dengan percaturannya selama ini.Tentu saja dugaannya salah.