Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Staycation di Lampung Makin Betah dan Nyaman, Menawarkan Ketenangan dan Suasana Kampung

Berlibur ke Lampung makin asyik karena banyak vila di perbukikan dengan tarif terjangkau, mulai dari Rp 300 ribu sampai 400 ribu permalam/kamar.

Editor: cecep burdansyah
zoom-in Staycation di Lampung Makin Betah dan Nyaman, Menawarkan Ketenangan dan Suasana Kampung
TRIBUN LAMPUNG/DENI SAPUTRA
VILA UNTUK STAYCATION – Villa-villa untuk staycation (berlibur di satu lokasi seperti hotel atau villa) bermunculan di Kota Bandar Lampung. Seperti Villa Dangau Kedaung (foto atas), Villa Gayatri (tengah), dan Villa LDR (bawah) yang berada di wilayah Kemiling. Villa-villa ini cocok bagi yang ingin menikmati ketenangan dan kenyamanan. 

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - BILA Anda berlibur ke Lampung, tersedia pilihan tempat berlibur masyarakat yang kian bervariasi. Berlibur di vila jadi pilihan.

Tak hanya destinasi seperti pantai dan air terjun ataupun rekreasi keluarga seperti taman wisata dan area terbuka lainnya, saat ini sedang tren tempat yang menawarkan ketenangan dan kenyamanan.

Lokasinya jauh dari keramaian. Tempat itu adalah villa atau semacam homestay.

Penelusuran Tribun Lampung, villa-villa ini berada di pinggiran Kota Bandar Lampung, tepatnya di dataran tinggi, yaitu wilayah Kemiling dan sekitarnya.

Villa-villa tersebut belum lama muncul, yakni menjelang akhir 2021. Namanya antara lain Villa LDR, Villa Gayatri, dan Villa Dangau Kedaung.

Sepekan ini wartawan Tribun Lampung menyambangi villa-villa itu. Villa LDR, misalnya, mengambil lokasi di perbukitan di Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Kemiling.

Dari pusat kota, membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk tiba di lokasi. Waktu perjalanan menjadi agak lama lantaran kondisi jalan rusak cukup parah memasuki wilayah tersebut.

BERITA REKOMENDASI

Setibanya, mata langsung tertuju pada bangunan villa yang berkonsep seperti rumah panggung. Total ada tujuh unit kamar yang berdiri terpisah layaknya rumah panggung.

Empat tiang penyangganya tampak bak batang pohon. Untuk menuju masing-masing kamar, harus menaiki tangga bercat hitam.

Pemilik Villa LDR, Zaitun Ulfa, menuturkan villa ini beroperasi mulai November 2021.

“Kami buka karena sepertinya banyak orang butuh tempat berlibur yang tenang, nyaman, dan jauh dari keramaian karena pandemi Covid-19,” katanya, Selasa (11/1).

Dari tujuh kamar, empat kamar di antaranya bertarif Rp 400 ribu per malam, sedangkan tiga kamar lainnya Rp 300 ribu per malam.

“Bedanya, yang Rp 400 ribu fasilitasnya lengkap, ada AC, kamar mandi di dalam kamar, tempat tidur, televisi yang juga bisa untuk karaoke, lemari, dan meja lipat. Yang Rp 300 ribu hanya ada kasur dan AC,” jelas Zaitun.

Dari balkon kamar, terlihat pemandangan alam perbukitan dan hutan. Sementara di seberang villa, ada semacam saung untuk bersantai mirip seperti di pantai. Ada pula fasilitas kolam renang, karaoke outdoor, meeting room, hingga barbeque dinner, dan api unggun.

Baca juga: Kasih Sayang ke Binatang Lahirkan Aplikasi KamiPetz, Start Up bagi Para Penyayang Binatang

Gayatri nan Asri

Villa yang juga berlokasi di perbukitan dan pinggiran Kota Bandar Lampung adalah Villa Gayatri. Berada di Jalan Wan Abdurrahman Nomor 298, Kemiling, villa ini beroperasi mulai sekitar September 2021.

Untuk menuju ke lokasi, membutuhkan waktu sekitar 25 menit dari pusat kota. Tidak sulit mengakses villa ini karena kondisi jalan masih bagus dan berada tidak jauh dari destinasi wisata bernama Umbul Helau.

Tiba di Villa Gayatri, mata akan tertuju pada gazebo yang cukup luas. Di sebelahnya ada kolam renang, sementara di depannya ada taman dengan fasilitas bangku, meja, dan ayunan untuk bersantai.

Pemilik Villa Gayatri, Amy Susanto, mengungkapkan villa ini awalnya adalah villa keluarga.

“Tapi, karena jarang diinapi, akhirnya disewakan untuk umum,” katanya, Selasa lalu.

Ada dua unit villa. Pertama bernama Arjuna dengan tarif Rp 1.750.000 per malam. Di lantai satu, ada satu kamar tidur dan satu kamar menyambung.

Sedangkan di lantai dua langsung ruangan tidur. Kedua bernama Nakula Sadewa dengan tarif Rp 1.250.000 per malam.

Di sini ada satu kamar tidur di masing-masing lantai. Jika menyewa seluruh villa, pengunjung mendapat bonus unit villa bernama Bima, dengan total tarif Rp 2,9 juta per malam. Khusus di Bima, ada satu kamar tidur.

“Ini tarif low season. Kalau high season, bisa berubah,” ujar Amy.

“Di unit Arjuna maupun Nakula Sadewa terdapat kamar mandi di dalam. Khusus unit Arjuna, ada dapur dengan peralatan masak,” sambungnya.

Suasana asri terasa di sekitar villa. Dominasi hijau pepohonan dan tumbuhan memanjakan mata. Belum lagi suasana perbukitan menambah sejuk udara, terutama pagi hari.

Di bagian luar ini juga terdapat kolam renang, gazebo, dan alat untuk barbeque.

Baca juga: Sandi: Pariwisata Bali Jangan Terlalu Fokus ke Wisatawan Nusantara, Bisa Makan Waktu Lama

Western dan Kampung

Satu lagi villa yang menawarkan ketenangan: Villa Dangau Kedaung. Lokasinya di Jalan Hi Mad Kedaung Atas, Kemiling.

Seperti dua villa lainnya, waktu tempuh dari pusat kota tak sampai 30 menit. Tiba di lokasi, tampak bangunan villa seperti bangunan zaman dahulu.

Di samping villa ada jalan setapak menuju belakang villa. Di belakang, terdapat taman yang bisa menjadi tempat bermain anak.

Konsep eksterior dan interior villa ini memang perpaduan western dan nuansa kampung halaman sang pemilik di Baturaja, Sumatra Selatan.

Masuk ke dalam villa, dari pintu depan juga terlihat ruang tamu bernuansa zaman dahulu. Naik ke lantai dua, ada balkon dengan bangku-bangku untuk bersantai.

Di balkon ini, tampak pemandangan gunung, hutan, dan laut sekaligus. Di sebelah balkon, ada dangau, yang artinya rumah kecil di kebun yang sesekali digunakan untuk menginap.

"Suasana di villa ini dibuat persis seperti di kampung halaman saya, yang suasananya masih seperti zaman dulu. Ada meja jadul, sepeda ontel, dan pajangan-pajangan jadul. Handphone jadul saya juga saya pajang," tutur Darman Zayadan, pemilik villa ini, Rabu (12/1).

Villa Dangau Kedaung sebenarnya sudah ada sejak 2014. Awalnya, villa ini adalah villa keluarga. Namun, Darman membukanya untuk umum mulai 2019 atas usulan beberapa teman.

Ada dua kamar di villa ini, masing-masing berfasilitas pendingin ruangan dan kamar mandi. Di luar kamar juga ada kamar mandi, ruang tamu, ruang keluarga, dapur, dan taman bermain anak.

Tarifnya paket untuk 10 orang senilai Rp 1 juta per malam. Khusus malam Sabtu dan Minggu, Rp 1.250.000 per malam. Jika lebih dari 10 orang, ada tarif tambahan Rp 15 ribu per orang, dengan batas maksimal 20 orang.

“Sejak pandemi, banyak orang memilih berlibur ke hotel atau villa, atau istilahnya staycation,” kata Darman. “Villa ini juga khusus homestay, tidak bisa untuk acara ramai, khususnya malam,” imbuhnya. (jelitadinikinanti)

Baca juga: Moseli 888 Hadir di Bali Buka Peluang Jadi Sub-Dealer dengan Modal 20 Juta, Berminat?

Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas