Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Kapan Malam Nisfu Syaban? Simak Penjelasan Berikut Lengkap dengan Bacaan Doa Malam Nisfu Syaban

Malam nisfu syaban diyakini sebagai waktu yang penuh keistimewaan, simak penjelasan waktu lengkap dengan bacaan doanya berikut ini.

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Kapan Malam Nisfu Syaban? Simak Penjelasan Berikut Lengkap dengan Bacaan Doa Malam Nisfu Syaban
freepik.com
Ilustrasi Nisfu Syaban - Malam nisfu syaban diyakini sebagai waktu yang penuh keistimewaan, simak penjelasan waktu lengkap dengan bacaan doanya berikut ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Bulan Syaban 1443 Hijriyah jatuh pada 4 Maret 2022.

Syaban merupakan bulan kedelapan pada kalender Hijriyah, yang muncul sesudah bulan Rajab dan sebelum bulan Ramadhan.

Dikutip dari tayangan Oase Tribunnews, Dosen Fakultas Syariah IAIN Surakarta, Sulhani Hermawan, M.Ag, menjelaskan bahwa bulan Syaban dimaknai sebagai bulan yang istimewa.

Menurut para ulama, bulan Syaban dianggap menjadi waktu terbaik bagi umat muslim untuk segera mempersiapkan diri secara lahir dan batin sebelum memasuki bulan Ramadhan.

Kata Syaban berasal dari bahasa Arab yang dapat diartikan sebagai bulan yang di dalamnya melahirkan berbagai macam kebaikan.

Baca juga: Niat Puasa Syaban dalam Latin dan Arab, Disertai Amalan Lain yang Dianjurkan

Baca juga: Keutamaan Bulan Syaban yang Istimewa, Ini Amalan yang Dianjurkan untuk Dilakukan Selama Bulan Syaban

Malam Nisfu Syaban

Malam Nisfu Syaban, yaitu malam pertengahan di bulan Syaban, yang dimaknai sebagai waktu yang istimewa bagi umat muslim.

BERITA TERKAIT

Sulhani Hermawan, M.Ag, Dosen IAIN Surakarta, menyatakan bahwa malam Nisfu Syaban juga dimaknai sebagai malam yang istimewa yang jatuh pada pertengahan bulan Syaban.

Malam Nisfu Syaban, juga diyakini sebagai waktu dimana dosa dihapuskan oleh Allah SWT, doa-doa diijabah, dan permohonan ampunan dapat diampuni oleh Allah SWT.

Dikutip dari Tribunkaltim.co, malam ke-15 di bulan Syaban atau nisfu syaban jatuh pada tanggal 18 Maret 2022 atau selepas waktu Maghrib pada 17 Maret 2022.

Maka disarankan bagi seluruh umat muslim untuk melaksanakan amalan-amalan sebagai berikut:

- Berdoa 

- Memohon ampunan Allah SWT

- Menjaga ibadah shalat lima waktu

- Memperbanyak membaca Al Quran

Selain amalan diatas, beberapa ulama juga menganjurkan kepada umat muslim untuk membaca surat Yasin sebanyak tiga kali, setelah mengerjakan shalat Maghrib di malam Nisfu Syaban.

Kemudian, sambil memohon kepada Allah disertai dengan amalan-amalan dan niat yang baik.

Baca juga: Bacaan Doa Menyambut Bulan Syaban

Baca juga: DOA dan Amalan yang Dianjurkan di Malam Nisfu Syaban 1442 H, Jatuh Pada Minggu 28 Maret 2021

Doa Malam Nisfu Syaban

 وصلى الله على سيدنا محمد وعلى أله وصحبه وسلّم

اَللَّهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَ لا يَمُنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا اْلجَلاَلِ وَ اْلاِكْرَامِ ياَ ذَا الطَّوْلِ وَ اْلاِنْعَامِ لاَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ ظَهْرَ اللاَّجِيْنَ وَجَارَ الْمُسْتَجِيْرِيْنَ وَ اَمَانَ اْلخَائِفِيْنَ . اَللَّهُمَّ اِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِى عِنْدَكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقِيًّا اَوْ مَحْرُوْمًا اَوْ مَطْرُوْدًا اَوْ مُقْتَرًّا عَلَىَّ فِى الرِّزْقِ فَامْحُ اللَّهُمَّ بِفَضْلِكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقَاوَتِي وَ حِرْمَانِي وَ طَرْدِي وَ اِقْتَارَ رِزْقِي وَ اَثْبِتْنِىْ عِنْدَكَ فِي اُمِّ اْلكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَ قَوْلُكَ اْلحَقُّ فِى كِتَابِكَ الْمُنْزَلِ عَلَى نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَ يُثْبِتُ وَ عِنْدَهُ اُمُّ اْلكِتَابِ. اِلهِيْ بِالتَّجَلِّى اْلاَعْظَمِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانَ الْمُكَرَّمِ الَّتِيْ يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍ وَ يُبْرَمُ اِصْرِفْ عَنِّيْ مِنَ اْلبَلاَءِ مَا اَعْلَمُ وَ مَا لا اَعْلَمُ وَاَنْتَ عَلاَّمُ اْلغُيُوْبِ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَ صَحْبِهِ وَ سَلَّمَ . اَمِيْنَ

Washollallahu ala sayyidina muhammadin waala alihi wasohbihi wasallam.

Allahumma yaa dzal manni walaa yumannu alaika yaa dzal jalaali wal ikraam, yaa dzath thauli wal in aam, laa ilaaha illaa anta, dhahrul laajiin, wa jaarul mustajiiriin, wa amaanul khaa ifiin,

Allahumma in kunta katabta nii indaka fii ummil kitaabi syaqiyyan aw mahruuman aw mathruudan awa muqtarran alayya fir rizqi, famhullaa humma bi fadllika syaqaawatii wa hirmaani wa thardii waq titaari rizqii wa ats-bitnii indaka fii ummil kitaabi saiidan marzuuqan muwaffaqallil khairaat.

Fa innaka qulta wa qauluka haqqu fii kitaabikal munazzali alaa nabiyyikal mursali, yamhul laahumaa yasyaa u wa yutsbitu wa indahuu ummul kitaab.

Illahii bittajallil aadhami fii lailatin nishfi min syahri syabaanil mukarramil latii yurfaqu fiihaa kullu amrin hakim wa yubram, ishrif anni minal balaa I maa alamu wa maa laa alam wa anta allamul ghuyuubi birahmatika yaa arhamar raahimin.

Artinya:

Ya Allah, Dzat Pemilik anugrah, bukan penerima anugrah. Wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan. Wahai dzat yang memiliki kekuasaan dan kenikmatan. Tiada Tuhan selain Engkau: Engkaulah penolong para pengungsi, pelindung para pencari perlindungan, pemberi keamanan bagi yang ketakutan.

Ya Allah, jika Engkau telah menulis aku di sisi-Mu di dalam Ummul Kitab sebagai orang yang celaka atau terhalang atau tertolak atau sempit rezeki, maka hapuskanlah, wahai Allah, dengan anugrah-Mu, dari Ummul Kitab akan celakaku, terhalangku, tertolakku dan kesempitanku dalam rezeki, dan tetapkanlah aku di sisi-Mu, dalam Ummul Kitab, sebagai orang yang beruntung, luas rezeki dan memperoleh taufik dalam melakukan kebajikan.

Sunguh Engkau telah berfirman dan firman-Mu pasti benar, di dalam Kitab Suci-Mu yang telah Engkau turunkan dengan lisan nabi-Mu yang terutus: “Allah menghapus apa yang dikehendaki dan menetapkan apa yang dikehendaki-Nya dan di sisi Allah terdapat Ummul Kitab.”

Wahai Tuhanku, demi keagungan yang tampak di malam pertengahan bulan Sya’ban nan mulia, saat dipisahkan (dijelaskan, dirinci) segala urusan yang ditetapkan dan yang dihapuskan, hapuskanlah dariku bencana, baik yang kuketahui maupun yang tidak kuketahui.

Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi, demi Rahmat-Mu wahai Tuhan Yang Maha Mengasihi.

Semoga Allah melimpahkan solawat dan salam kepada junjungan kami Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabat beliau. Amin

(Tribunnews.com/Oktavia WW)(TribunKaltim.co/Rita Noor Shobah)

Berita lain terkait Bulan Syaban dan Nisfu Syaban

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas