Tips Memasak Saat Minyak Goreng Langka, Menggoreng dan dan Menumis Cukup Pakai Bahan Ini
Ternyata bisa lo memasak tanpa minyak goreng. Trik ini juga bisa lebih sehat dan irit biaya belanja bulanan.
Editor: Anita K Wardhani
Minyak safflower, biji matahari, jagung, kanola, dan minyak kacang tanah, memiliki titik asap di atas 230 derajat Celcius, di mana kebanyakan makanan digoreng pada suhu sekitar 180-190 derajat Celcius.
Dengan demikian, minyak berbahan sayur lebih cocok untuk digunakan kembali ketimbang yang berbahan dasar lemak hewani.
Agar minyak tetap enak ketika digunakan kembali, saring minyak setiap kali habis digunakan supaya partikel-partikel kecil dari makanan yang terlepas dari makanan bisa disingkirkan.
Pastikan juga minyak sudah mendingin dalam suhu ruangan sebelum disaring.
Simpan minyak dalam wadah kedap udara di tempat yang kering. Jangan menuangkan minyak panas ke dalam wadah.
Simpan minyak dalam tempat terpisah dari minyak yang baru.
Lalu kapan sebaiknya minyak tak digunakan lagi? Ada tanda-tanda yang bisa kita lihat.
Jika minyak mulai berasap sebelum mencapai suhu memasak, atau mendekati suhu memasak, sebaiknya buang minyak tersebut.
Dikhawatirkan minyak akan terbakar selama proses memasak.
Jika warna minyak menjadi sangat gelap dan mengental, atau baunya tengik, sebaiknya jangan digunakan lagi.
Jangan meninggalkan wajan ketika menggoreng makanan dengan minyak banyak dan panas (deep-fried).
Gunakan penutup wajan ketika minyaknya memercik untuk menghindari terjadi percikan api.
Hindari menuangkan air pada wajan ketika terjadi percikan api.
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul, Emak-emak Wajib Tahu Sekarang, Begini Trik Mudah Menggoreng dan Menumis Tanpa Minyak, Hanya Pakai Air