Pabrik MS Glow Milik Gilang Widya Pramana Disebut Bodong, Ini Klarifikasi dari Pihak J99 Corp
Bisnis kecantikan MS Glow yang didirikan oleh Gilang Widya Pramana dan Sandy Purnamasari diisukan bermasalah dan disebut ilegal.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Jaringan bisnis Juragan 99 belakangan ini tengah diterpa isu tak sedap. Pabrik Ms Glow santer terdengar disebut bodong.
Bisnis yang didirikan oleh Crazy Rich Malang Gilang Widya Pramana dan Sandy Purnamasari diisukan bermasalah dan disebut ilegal.
Terkait hal ini, pihak dari J99 Corp yaitu CEO J99 Danang Yuanto pun memberikan klarifikasi.
Ia menyebutkan J99 Corp ini memiliki banyak lini usaha.
Baca juga: Inilah 2 Sosok Pendiri MS Glow, Bisnis Kosmetik yang Disentil Stafsus Menkeu Soal Isu Omzet Rp 600 M
Baca juga: Mengintip Pabrik Juragan 99 di Bekasi, Luas Tanah hingga 9,4 Hektar
"Punya beberapa banyak lini usaha. Selain Kosmetika Global Indonesia, ada Kosmetika Printing dan packing. Itu bergerak printing dan packing," ungkapnya pada Tribunnews saat ditemui di pabrik Kosme Sier di Surabaya, Minggu (26/3/2022).
Ia pun menyampaikan klarifikasi bahwa pihak J99 Corp memang membeli satu lahan dengan bangunan untuk Kosmetika Printing dan Packing.
Pada sertifikat, kata Danang telah tertulis sebidang tanah dengan bangunan. Namun dari ternyata status lahan masih hijau.
"Minimal kan sudah kuning. Ketika kita mengajukan perizinan dan sebagainya ke pemerintah daerah kita terhambat ke sana. Karena memang ada perbedaan statement di akte BPN dengan status perizinan kota di Pasuruan saat itu," paparnya lagi.
Danang menyebutkan belum ada proses produksi karena pabrik masih baru.
Ia pun menyebutkan Kosmetika Printing dan Packing masih melakukan proses perizinan perubahan lahan dari hijau ke merah.
Danang menjelaskan jika status tanah hijau untuk lahan pertanian, kuning perumahan dan merah untuk industri. Dan J99 Corp saat ini sedang dalam proses dari status lahan dari hijau ke merah.
"Nah ini yang di luar itu akhirnya disalahartikan pabrik bodong dan sebagainya. Kemudian jauh lebih diasosiasikan ke satu produk yaitu MS Glow," pungkasnya.
--