Keutamaan dan Amalan di Bulan Syawal, Bulan yang Penuh Keceriaan
Simak keutamaan dan amalan sunah di bulan Syawal, dalam artikel berikut ini. Bulan Syawal merupakan bulan yang penuh keceriaan.
Penulis: Nuryanti
Editor: Miftah
Ketentuan puasa Syawal dimulai dari tanggal 2 Syawal.
Puasa ini boleh dilakukan secara berurutan atau berseling, yang penting masih di bulan Syawal.
Berikut bacaan Niat puasa Syawal yang dianjurkan untuk dilafalkan:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya:
“Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT.”
Baca juga: DOA Ziarah Kubur dalam Tulisan Latin dan Artinya, Dilengkapi Tata Cara dan Adab Ziarah Kubur
Baca juga: Doa Sholat Tahajud, Berikut Bacaan Niat, Tata Cara dan Keutamaannya
Tidak seperti puasa Ramadan, niat puasa Syawal bisa dilakukan saat siang hari selama belum makan atau minum.
Berikut niat Puasa Syawal yang dilakukan siang hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya:
“Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT."
(Tribunnews.com/Nuryanti)