Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Apa Hukum Puasa Syawal pada Hari Jumat? Ini Penjelasan Kemenag dan Jumlah Puasa Syawal

Apa Hukum Puasa Syawal pada hari Jumat? Ini penjelasan Kemenag, jumlah Puasa Syawal, bacaan niat, dan ketentuan mengqada puasa Syawal di bulan lain.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Apa Hukum Puasa Syawal pada Hari Jumat? Ini Penjelasan Kemenag dan Jumlah Puasa Syawal
mos.cms.futurecdn.net
Apa Hukum Puasa Syawal pada hari Jumat? Ini penjelasan Kemenag, jumlah Puasa Syawal, bacaan niat, dan ketentuan mengqada puasa Syawal di bulan lain. 

TRIBUNNEWS.COM - Puasa Syawal adalah puasa sunnah yang dilaksanakan setelah bulan Ramadhan.

Pahala puasa Ramadhan yang dilanjutkan dengan puasa selama enam hari di bulan Syawal menyamai pahala puasa satu tahun penuh, dikutip dari laman Kemenag.

Hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah SAW:

“Barang siapa berpuasa penuh di bulan Ramadhan lalu menyambungnya dengan (puasa) enam hari di bulan Syawal, maka (pahalanya) seperti ia berpuasa selama satu tahun.” (HR Muslim).

Keistimewaan lainnya adalah puasa Syawal juga berfungsi sebagai penyempurna dari kekurangan ibadah lainnya.

Pada hari kiamat nanti, perbuatan-perbuatan fardhu akan disempurnakan (dilengkapi) dengan perbuatan-perbuatan sunnah, termasuk puasa Syawal.

Berikut ini informasi tentang pelaksanaan puasa Syawal.

Baca juga: Keutamaan Puasa Syawal 6 Hari, Berikut Bacaan Niat Puasa Syawal dalam Tulisan Arab dan Latinnya

Berita Rekomendasi

Puasa Syawal Berapa Hari?

Dosen Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta, Shidiq M.Ag menyampaikan puasa Syawal dikerjakan selama enam hari.

Puasa syawal dapat dikerjakan mulai tanggal 2 Syawal.

Sementara, pada 1 Syawal dilarang (haram) berpuasa karena merupakan Hari Raya Idul Fitri

Dengan demikian, puasa Syawal bisa dikerjakan mulai Selasa, 3 Mei hingga berakhirnya bulan Syawal.

Puasa Syawal lebih baik jika dilakukan secara berturut selama enam hari.

Namun, jika merasa kesulitan, maka diperbolehkan tidak berurutan, asalkan berpuasa sebanyak enam hari dan masih di bulan Syawal.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas