Apa Itu Halal Bihalal, Istilah yang Tercipta Pasca Kemerdekaan Republik Indonesia
Saat Idul Fitri ataupun setelahnya, masyarakat Indonesia melakukan tradisi yang bernama halal bihalal.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Arif Fajar Nasucha
Sementara itu, pemberontakan terjadi di Indonesia, di anataranya DI/TII, PKI Madiun dan lainnya.
KH Wahab pun memberi saran pada Soekarno untuk menyelenggarakan silaturahmi.
Soekarno ingin istilah lain selain silaturahmi.
Lalu, KH Wahab menjawab "Itu masalah gampang. Begini, para elit politik tidak mau bersatu, itu karena mereka saling menyalahkan. Saling menyalahkan itu kan dosa. Dosa itu haram. Supaya mereka tidak punya dosa (haram), maka harus dihalalkan. Mereka harus duduk dalam satu meja untuk saling memaafkan, saling menghalalkan. Sehingga silaturrahmi nanti kita pakai istilah halal bihalal,"
Atas saran Kiai Wahab, Bung Karno mengundang para elit politik ke Istana Negara untuk halal Bihalal.
Sejak itu pula para elit politik bisa duduk bersama saling memaafkan dan membahas bangsa ini secara bersama-sama.
(Tribunnews.com, Renald)