Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Hati-hati Pilih Cincin Pernikahan, Kalau Salah Bisa Bikin Alergi dan Iritasi

Cincin merupakan satu hal penting yang harus dipersiapkan untuk melengkapi kebahagiaan momen pernikahan.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Willem Jonata
zoom-in Hati-hati Pilih Cincin Pernikahan, Kalau Salah Bisa Bikin Alergi dan Iritasi
Instagram @kimfook.id
Cincin pernikahan. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pernikahan merupakan momentum sakral yang sangat ditunggu begitu banyak pasangan di dunia ini, sebelum akhirnya membina rumah tangga dan membangun keluarga kecil.

Namun ada sederet hal yang perlu diperhatikan saat hendak menjalani momen bahagia ini. Diantaranya adalah memilih perhiasan cincin pernikahan yang tepat untuk pasangan calon pengantin.

Karena jenis perhiasan satu ini sejak lama telah dikenal sebagai simbol pengikat cinta untuk pria dan wanita yang hendak mengikat janji suci.

Baca juga: Cerita Sarah Sofyan Tentang Koleksi Perhiasan Terbarunya

Oleh karena itu, tentunya setiap pasangan akan sangat selektif dalam memilih cincin yang tepat untuk momen penting yang diharapkan terjadi satu kali selama hidup mereka.

Namun yang perlu dicatat adalah sangat penting untuk tidak hanya memperhatikan aspek keindahan desain maupun kualitas materialnya saja, namun juga sisi keamanan untuk kulit pemakainya.

Terlebih dalam memilih cincin pernikahan, tentunya setiap orang ingin cincin yang bersifat longlasting dalam pemakaiannya.

BERITA REKOMENDASI

Lalu mengapa ada cincin yang dapat menyebabkan seseorang mengalami iritasi pada kulitnya ?

Dikutip dari laman www.healthline.com, Kamis (30/6/2022), ruam cincin merupakan kondisi yang sering dikaitkan dengan cincin kawin atau cincin lain yang dikenakan sepanjang waktu.

Kondisi ini terjadi saat ruam muncul di bawah pita cincin anda dan sangat terlihat saat cincin dilepas.

Kemunculan ruam ini biasanya bukan merupakan hasil dari cincin baru yang diperkenalkan pada kulit, namun terjadi setelah bertahun-tahun setelah anda memakai perhiasan.

Kondisi ini bisa saja hilang secara cepat atau justru malah menyebabkan iritasi yang semakin parah.


Lalu apa yang menyebabkan jari mengalami ruam cincin?

Terkadang ruam cincin disebabkan oleh dermatitis kontak, ini terjadi saat kulit anda bersentuhan dengan iritan yang menyebabkan reaksi.

Perlu diketahui, perhiasan yang mengandung nikel atau emas dapat menyebabkan dermatitis kontak alergi jika seseorang yang memakainya ternyata memiliki alergi terhadap logam tersebut.

Penting untuk diingat bahwa meskipun cincin anda berwarna emas, jejak nikel dalam logam dapat memicu reaksi alergi.

Saat kulit bersentuhan dengan logam cincin, maka tubuh akan melepaskan bahan kimia yang menyebabkan area tersebut menjadi gatal dan teriritasi.

Munculnya dermatitis oklusi sering kali disebabkan terjadinya penumpukan sabun, kelembaban atau kotoran yang ada di bawah cincin.

Setelah anda memakai cincin dalam waktu yang lama, maka sabun, lotion serta kulit mati berpotensi menumpuk di celah cincin maupun permukaan logam.

Ini tentunya dapat menarik bakteri dan menyebabkan iritasi pada kulit anda hingga akhirnya menyebabkan ruam.

Lulusan profesional dari Gemological Institute of America (GIA), Karina Suryani Kusumah, AJP mengatakan bahwa selain memperhatikan desain dan kualitasnya, dalam memilih sebuah perhiasan diperlukan pula memperhatikan segi keamanan untuk kulit.

"Karena sebagian besar zat berbahaya yang sering dijumpai pada perhiasan adalah nikel, yang diketahui dapat menyebabkan alergi atau iritasi pada kulit. Nikel ini diketahui juga bisa ada bahkan dengan emas berkarat tinggi sekalipun. Maka dari itu pilihlah perhiasan yang tidak mengandung nikel di dalamnya," kata Karina, dalam keterangan resminya, Rabu (29/6/2022).

Owner KIMFOOK Jewelry itu pun menegaskan bahwa sebelum membeli perhiasan, penting untuk secara langsung mengecek kualitas dan keamanan dari zat bahaya.

Hal ini, kata dia, bisa diketahui melalui fasilitas laboratorium yang biasanya disediakan dari tokonya langsung.

Seperti treatment yang dilakukan brandnya, yang memberikan kesempatan bagi tiap customer untuk dapat mengecek secara langsung kualitas dari perhiasan yang mereka inginkan.

Tiap showroom brand perhiasannya memiliki fasilitas lab berupa mesin lab komputer tes emas yang tidak hanya dapat digunakan untuk mendeteksi berapa persen kandungan emas sesungguhnya, namun juga dapat mendeteksi hingga 72 jenis bahan metal berbahaya.

Mesin ini dapat mengetahui apakah suatu perhiasan mengandung nikel atau kandungan berbahaya lainnya, seperti cadmium yang dapat menyebabkan alergi hingga kanker kulit.

Penggunaan mesin ini pun diklaim tidak akan merusak perhiasan dan memberikan hasil 99,9 persen akurasi tinggi dalam waktu 60 detik saja.

Karina menekankan bahwa kadar emas pada perhiasan yang ditawarkan brandnya itu terjamin murni 75 persen 18k sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) dan mendapatkan sertifikat kadar emas lab report XRF.

Brand ini juga menyediakan custom design dengan menerapkan teknologi mesin 3D dalam pembuatan perhiasannya.

Sehingga perhiasan terlihat lebih presisi, mewah dan dapat disesuaikan dengan keinginan customer.

"Selain custom design, kami juga menghadirkan berbagai perhiasan berlian seperti cincin nikah, cincin tunangan, kalung, gelang, dan anting. Kami juga menyediakan GIA diamond, royal blue sapphire, ruby, dan emerald," jelas Karina.

Terkait koleksi perhiasan berliannya, menurutnya, memiliki kualitas berlian terbaik dengan potongan sempurna 57-58 faset, D – E – F, VVS-VS.

Selain itu, juga dilakukan proses sortir kembali dengan jaminan warna putih kilau cemerlang, tidak berkabut, tidak kuning coklat, tidak butek susu, tidak berbayang hitam dan tidak retak inklusi.

Karina menyebut semua berliannya diimpor dari Eropa dan telah memenuhi regulasi PBB KIMBERLEY.

Selain Eropa, berlian yang ditawarkan juga ada yang memiliki sertifikat Internasional GIA (Amerika).

Seluruh koleksi perhiasannya ini pun dapat dilihat melalui www.kimfook.com serta media sosial Instagramnya di @kimfook.id.

Sementara itu, untuk proses pembuatan beberapa model, kata dia, tergolong sangat cepat karena hanya membutuhkan waktu sekitar 3 hingga 5 hari dibandingkan dengan toko konvensional lainnya.

"Biasanya kalau toko konvensional bisa memakan waktu hingga 30 sampai 60 hari, tapi di kami hanya sekitar 3 sampai 5 hari, dikarenakan kami telah menerapkan mesin terbaru dan tercanggih," tegas Karina.

Karina menambahkan bahwa di showroomnya, terdapat mesin komputer Diamond Screening yang dapat mendeteksi berlian sintetik, seperti lab diamond (CVD dan HPHT), dan berlian simulant (palsu) seperti Cubiz Zircon, Moissanite, Sapphire Glass, Diamond Coating, Swarovski dan sejenisnya.

Mesin ini juga dapat digunakan terhadap perhiasan berlian tanpa harus membongkarnya.

Diamond Screening ini diklaim memberikan hasil 99,9 persen akurat dalam waktu di bawah 5 menit, dibandingkan tes konvensional yang menggunakan alat thermal atau electrivity yang tidak dapat mendeteksi berlian sintetik atau simulant.

Saat ini showroom KIMFOOK Jewelry telah ada di Brooklyn Tower Alam Sutra, Tangerang Selatan dan CBD Neo Soho, Jakarta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas