Sibuk di Kantor, Ini 3 Cara Quality Time bareng Anak
Quality time dapat menurunkan tingkat stres anak, mendukung regulasi emosi, serta membangun perasaan empati.
TRIBUNNEWS.COM - Menjadi orang tua pekerja terkadang membuat kita lupa untuk menemani anak. Padahal, sudah menjadi kewajiban orang tua untuk meluangkan waktu agar anak-anak bisa tumbuh dengan optimal.
Penelitian dari Harvard University Center on the Developing Child menemukan, momen kebersamaan dengan keluarga dapat menurunkan tingkat stres anak, mendukung regulasi emosi, serta membangun perasaan empati.
Interaksi yang konsisten dan responsif dengan orang tua memungkinkan anak untuk memahami cara menavigasi perasaan yang lebih kompleks. Anak-anak akan merasa dihargai, didukung, dan dicintai ketika Anda sering meluangkan waktu untuk quality time dengan si kecil.
Lagi pula, quality time tidak perlu dilakukan dengan hal-hal besar. Ada beberapa hal kecil yang bisa Anda coba meski sibuk seharian di kantor. Apa saja?
1. Membacakan dongeng sebelum tidur
Kegiatan ini sudah banyak dilupakan, padahal membaca dongeng bersama menjadi cara terbaik untuk quality time bareng anak. Tak hanya mengasah imajinasinya, membaca dongeng juga dapat meningkatkan kemampuan berbahasa dan melatih daya ingat si kecil.
Bila ia sudah menjadi lebih besar, ganti rutinitas sebelum tidur ini dengan mengobrol bersama. Temani anak di kamarnya, tanyakan apa yang ia lakukan seharian ini. Sehingga, anak akan terus merasa didengar pendapatnya dan tidak ragu berdiskusi dengan Anda di kemudian hari.
2. Ngemil bareng
Setiap hari, coba pilih waktu khusus untuk menghabiskan camilan bersama. Misalnya, sebelum makan malam.
Waktu ngemil dapat memberikan kesempatan untuk Anda sebagai orang tua hadir secara penuh dan terlibat dalam percakapan ringan dengan anak.
Sebagai orang tua, Anda bisa melibatkan anak dalam persiapan. Biarkan si kecil memilih sendiri camilannya, agar anak merasa dihargai dan punya kontrol dalam aktivitas tersebut.
Baca juga: 4 Manfaat Quality Time Bersama Orang Terdekat yang Baik untuk Kesehatan Mental, Apa Saja?
Apalagi sekarang ada edisi special Lexus Sandwich Crackers dengan tema karakter-karakter Sanrio di ukuran 190 gr varian cokelat dan keju. Lexus Sandwich Cracker medium pack ini dilengkapi dengan pilihan 10 set stiker limited edition yang bisa dikoleksi.
Set stiker limited edition ini menampilkan Hello Kitty bersama teman-temannya, seperti My Melody, Keroppi, Bad Badtz-Maru, Kuromi, dan masih banyak lagi.
Harapannya, Lexus yang berkolaborasi dengan karakter Sanrio dapat menginspirasi orang tua untuk menyempatkan lebih banyak waktu bonding bersama anaknya.
Karakter-karakter Sanrio ini juga dikenal sebagai simbol keceriaan, persahabatan, dan kepolosan, sangat cocok mencerminkan nilai-nilai Lexus sebagai cemilan yang memperkaya momen-momen sederhana namun penuh makna.
Dengan kolaborasi ini, setiap produk Lexus bisa membawa semangat kebersamaan, keceriaan, dan ikatan emosional yang erat antara keluarga.
Ini juga yang menjadi alasan Lexus Biskuit mengadakan acara roadshow di berbagai supermarket Jabodetabek. Acara Superpermarket Roadshow tersebut bisa dijadikan agenda aktivitas bonding bersama yang bisa dilakukan bersama anak terkait dengan cemilan favorit.
Nantinya, akan ada aktivitas menarik untuk ibu dan anak hingga kesempatan untuk membawa pulang merchandise unik dari Lexus Biskuit. Jangan lupa ikuti undian Lexus Munch & Win karena ada hadiah total ratusan juta rupiah.
Terbuat dari bahan-bahan berkualitas, Lexus Biskuit memiliki tekstur yang renyah, gurih, dan banyak pilihan rasa untuk isiannya. Enggak heran, biskuit sandwich ini memang jadi camilan favorit andalan saat si kecil ngemil.
Variannya mulai dari Chocolate Cream, Peanut Butter, Cream Cheese, Dark Chocolate Cookies, hingga Mixed Nut – yang kaya akan taburan coklat dan topping, sehingga anak tidak mudah bosan dengan camilannya.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai #That’sALexusMoment Edisi Sanrio, kunjungi www.urc.co.id, Instagram @munchysindonesia, atau hubungi di info@urc.co.id.
3. Yes Day!
Yes Day atau Hari Ya merupakan salah satu cara untuk memberikan kebebasan pada anak. Selama satu bulan, pilih satu hari di mana Anda setuju dan akan mengatakan "ya" untuk setiap permintaan anak.
Tak perlu khawatir, beberapa permintaan mungkin terdengar aneh namun hal itu tidak akan begitu merepotkan seperti pemikiran Anda. Sebagai orang tua, Anda tetap memiliki kontrol atas keinginan anak, bukan?