Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Alasan Psikologis Kenapa Sulit Sembuh saat Putus Cinta

Inilah alasan kenapa kamu sulit sembuh saat mengalami putus cinta dilihat dari sisi psikologis

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Alasan Psikologis Kenapa Sulit Sembuh saat Putus Cinta
SBS
ILUSTRASI - Inilah alasan kenapa kamu sulit sembuh saat mengalami putus cinta dilihat dari sisi psikologis 

Hal tersebut justru menambah penurunan kualitas hidup dan meningkatkan stress.

Cobalah untuk bercerita pada orang terdekat, atau meminta bantuan mereka untuk bangkit dari keterpurukan.

3. Hilangnya dukungan emosional

Mitra dalam hubungan yang sehat sering membantu saling mendukung secara emosional.

Ketika ada perpisahan dalam suatu hubungan, orang cenderung memasuki fase yang menantang dalam hidup mereka karena tidak tersedianya pasangan untuk mendukung mereka yang pernah menjadi sumber utama kenyamanan, cinta, dan keamanan.

Hal ini membuat mereka rentan terhadap stres emosional akut, menyebabkan gejala seperti nyeri dada, kehilangan kesadaran, sesak napas dan muntah.

Kesimpulannya, sebuah perpisahan memang tidak pernah sederhana, kamu harus terus maju walaupun sulit dan menyakitkan.

Berita Rekomendasi

Perpisahan memberimu waktu untuk menemukan hal-hal baru tentang diri sendiri.

Jadi, ketika Anda putus dengan pasangan, pahami itu bukan akhir dari hidup

(Tribunnews.com, Renald)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas