Sejarah Singkat Hari Anak Nasional, Lengkap dengan Makna Tema HAN 2022
Berikut ini sejarah singkat Hari Anak Nasional yang diperingati 23 Juli tiap tahunnya.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Hari Anak Nasional (HAN) diperingati tiap 23 Juli.
Tahun 2022 ini, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI mengusung tema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju" untuk perayaan Hari Anak Nasional.
HAN memiliki sejarah yang cukup panjang.
Pada 1951, Kongres Wanita Indonesia atau Kowani menyepakati digelarnya Pekan Kanak-kanak yang diperingati setiap tanggal 18 Mei.
Lalu pada tahun 1953, di Bandung, Kowani mengubah tanggal yang tadinya 18 Mei, menjadi 1-3 Juli.
Perubahan dilakukan usai diskusi dengan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dengan alasan agar bisa bertepatan dengan libur sekolah.
Baca juga: 50 Ucapan Selamat Hari Anak Nasional 2022, Cocok Dibagikan ke IG, FB, WA, dan Twitter
Enam tahun berlalu, Pekan Kanak-kanak diubah lagi menjadi 1-3 Juni.
Pengubahan tersebut atas saran dari Gerwani atau Gerakan Wanita Indonesia agar berbarengan dengan Hari Anak internasional.
Pada 1964, Kowani perpanjang peringatan hari anak menjadi 1-6 Juni 2022.
Pemilihan hingga tanggal 6 Juni ini berlandaskan untuk penghormatan hari lahir Presiden RI pertama, Soekarno.
Pekan Kanak-kanak pun berganti nama menjadi Hari Kanak-kanak Nasional pada 1965.
Lalu pada saat Soeharto menjadi presiden peringatan hari anak mencabut peringatan tanggal 6 Juni dan namanya kembali menjadi Pekan Kanak-kanak.
Lalu, hari anak pun ditetapkan menjadi tanggal 18 Agustus.
Pada tahun 1970-an, Hari Anak Internasional sempat dilarang karena dianggap disalahgunakan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI).