Dokter: Pembentukan Karakter Anak Dipengaruhi Kuat oleh Pola 'Asah Asih dan Asuh' Orangtua
Ada 4 macam pola asuh yang harus diselaraskan antara ayah dan ibu agar tidak terjadi salah paham.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
"Pola asuh diserahkan ke orang lain atau pengasuh, orang tua jadi tidak mengerti dengan anak dan kurang komunikasi. Pola asuh seperti ini menyebabkan anak punya sosialisasi yang rendah," jelas dr. Prima.
4. Pola asuh otoritatif
Orangtua yang menerapkan pola ini cenderung bersikap hangat namun tegas, ada aturan sekaligus ada pula pujian.
"Kalau anak berprestasi dan berperilaku baik, ada hadiah dari orangtua. Jika anak melakukan kesalahan, ada sanksi sesuai usia anak. Orang tua dan anak punya komunikasi dan kompromi, jika ada aturan ditanyakan lagi kepada anak," papar dr. Prima.
Menurutnya, ada sisi diskusi dan kompromi antara orang tua dan anak dalam pola asuh seperti ini.
"Harga diri anak akan dianggap, lebih percaya dan bersosialisasi dengan baik," pungkas dr. Prima.
Dalam talkshow tersebut, diluncurkan pula Kartu Komunitas (Community Card).
Kadiv Non Medis Brawijaya Hospital Tangerang, Rika Ermasari, S.Psi., mengatakan bahwa Kartu Komunitas merupakan kartu keanggotaan atau membership yang diterbitkan oleh Brawijaya Hospital Tangerang untuk komunitas yang telah bekerja sama dengan rumah sakit itu.
"Manfaatnya adalah adanya diskon yang diberikan baik untuk rawat jalan dan rawat inap. Yang membedakan antara member kartu ini dengan pasien yang tidak menggunakan ini adalah diskon rawat inap dan rawat jalan, mendapat kuota yang didahulukan, penjemputan atau pengantaran jika dibutuhkan, dan asistensi dalam berobat," kata Rika. (*)