Sejarah Tahun Baru Islam dan Amalan-amalan yang Dianjurkan saat Bulan Muharram
Berikut sejarah Tahun Baru Islam, beserta amalan-amalan yang dianjurkan saat bulan Muharram.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Simak sejarah Tahun Baru Islam, beserta amalan-amalan yang dianjurkan.
Tahun baru Islam jatuh setiap 1 Muharram pada kalender hijriyah.
Di Indonesia, Tahun Baru Islam ditetapkan sebagai Hari Libur Nasional.
Sebelumnya, pemerintah telah menetapkan hari raya Idul Adha atau 10 Dzulhijjah 1443 H jatuh pada 10 Juli 2022.
Oleh karena itu, hari libur bertepatan dalam rangka perayaan hari raya Idul Adha yang semula Sabtu, 9 Juli 2022, bergeser menjadi Minggu, 10 Juli 2022.
Jika mengikuti penanggalan tersebut, maka 1 Muharram atau Tahun Baru Islam jatuh pada Minggu, 31 Juli 2022.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Dirjen Bimas Kemenag) Kamaruddin Amin, membenarkan bahwa tahun baru Islam atau 1 Muharram 1444 H jatuh pada Sabtu, 30 Juli 2022.
Baca juga: Waktu Terbaik Membaca Doa Akhir Tahun dan Doa Awal Tahun Baru Islam 2022
"Ya betul (tahun baru Islam jatuh pada tanggal 30 Juli 2022)," ujar Kamaruddin saat dikonfirmasi, Rabu (27/7/2022), seperti dilansir Kompas TV.
Artinya, libur tahun baru Islam 2022 masih tetap sama dengan ketentuan dalam Surat Keputusan Bersama 3 Menteri (SKB 3 Menteri).
Berdasarkan keputusan yang diunduh dari laman Kemenko PMK, libur Tahun Baru Islam dijadwalkan pada Sabtu, 30 Juli 2022.
Sejarah Tahun Baru Islam
Dikutip dari kalbar.kemenag.go.id, perhitungan Tahun Baru Islam bermula di masa Umar bin Khattab R.a.
Tepatnya 6 tahun pascawafatnya Nabi Muhammad SAW.
Salah satu riwayat menyebutkan yaitu ketika Khalifah mendapat surat balasan yang mengkritik bahwa suratnya terdahulu dikirim tanpa angka.