Sejarah Tahun Baru Islam dan Amalan-amalan yang Dianjurkan saat Bulan Muharram
Berikut sejarah Tahun Baru Islam, beserta amalan-amalan yang dianjurkan saat bulan Muharram.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Puasa Tasua dilaksanakan tanggal 9 Muharram dan puasa Asyura dikerjakan pada 10 Muharram.
Dua jenis puasa tersebut hukumnya sunah, serta dianjurkan untuk dilakukan kepada seorang muslim.
Kendati jika tidak melakukannya tidak mendapat dosa.
Dalam hadis riwayat Muslim ini, terdapat ganjaran yang diberikan terhadap orang yang menjalankan puasa Tasua serta Asyura yakni dihapuskan dosanya selama setahun sebelumnya.
Makna dan Keutamaan Bulan Muharram
Dikutip dari gramedia.com, Muharram adalah bulan yang spesial, dikarenakan bulan pembuka dalam kalender Hijriyah.
Rasulullah SAW bahkan menyebut Muharam sebagai bulan Allah karena keutamaannya.
Sebelum syiar Islam datang, bulan ini disebut sebagai Shafar Al Awwal.
Beda halnya bulan Safar atau bulan kedua yang kemudian disebut sebagai Shafar Ats Tsani.
Allah SWT memperingati agar manusia tak menzalimi diri sendiri dengan perbuatan dosa.
Berbanding lurus pada amalan yang diberikan, dimana pahala yang dilakukan akan dilipatgandakan.
Karenanya, banyak keutamaan yang dapat diraih melalui sejumlah amalan, sebut saja puasa.
(Tribunnews.com/Yurika)(kompas.tv/Dian Septina)