Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Niat Puasa Asyura 2022 dan Artinya, Keistimewaan Bulan Muharram Dapat Pahala Berlipat

Niat puasa Asyura 2022 dan artinya, keistimewaan bulan Muharram dapat pahala berlipat jika melakukan puasa sunah dan amalan sholeh.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Niat Puasa Asyura 2022 dan Artinya, Keistimewaan Bulan Muharram Dapat Pahala Berlipat
bbcgoodfood.com
Ilustrasi puasa - Niat puasa Asyura 2022 dan artinya, keistimewaan bulan Muharram dapat pahala berlipat jika melakukan puasa sunah dan amalan sholeh. 

Keistimewaan bulan Muharram 

ilustrasi puasa ramadan
ilustrasi puasa  (kolase Tribun Video)

Berikut ini keistimewaan bulan Muharram, dikutip dari Pusdikmin:

1. Bulan yang dihormati dalam Islam

Bulan Muharram adalah bulan yang dihormati atau bulan dimuliakan.

Sehingga, Rasulullah menganjurkan umat Islam untuk berpuasa atau meningkatkan amal sholeh.

Pada bulan Muharram juga merupakan bulan dilipatgandakan pahala bagi siapa saja yang melakukan amal-amal soleh.

2. Bulan yang dilarang untuk berperang

Berita Rekomendasi

Ahli tafsir bernama Qatadah bin Di’amah, atau Imam Qatadah pernah berkata:

“Amal sholeh lebih besar pahalanya jika dikerjakan di bulan-bulan haram sebagaimana kezholiman di bulanbulan haram lebih besar dosanya dibandingkan dengan kezholiman yang dikerjakan di bulan-bulan lain, meskipun secara umum kezholiman adalah dosa yang besar”.

Allah juga melarang terjadinya peperangan atau perbuatan dosa (maksiat) karena dosanya akan semakin berat.

Selanjutnya perkataan dari Abu Bakar Radhiyallahu Anhu menyatakan bahwa:

“bulan-bulan haram ini ada yang berurutan yaitu Dzul Qa’dah, Dzul Hijjah, Muharram, dan juga Rajab yang merupakan waktu-waktu yang dilarang untuk berperang”

Baca juga: Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura di Bulan Muharram, Dilaksanakan 7-8 Agustus 2022

Ilustrasi puasa senin kamis
Ilustrasi puasa (NIV Bible)

3. Anjuran Puasa Muharram

Keutamaan lain bulan Muharram dari pendapat para ulama dalam kitab latiful ma’arif, Ibnu Rojab, mengatakan:

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas