Pahala Menjalankan Puasa Asyura, Dapat Menghapuskan Dosa Satu Tahun yang Lalu
Orang yang menjalankan puasa Asyura akan mendapatkan ganjaran pahala yang besar, yaitu dapat menghapuskan dosa satu tahun yang lalu.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Sri Juliati
Nawaitu shouma fii yaumi aasyuuroo’ sunnatan lillaahi ta’aalaa
Artinya:
"Saya niat puasa Asyura, sunah karena Allah Ta’ala".
Baca juga: KEUTAMAAN Puasa Asyura di Muharram 1444 H, Berikut Anjuran Menjalankan Puasa Tasua Terlebih Dulu
Asal Mula Puasa Asyura
Menurut hadits Dari Ibnu ‘Abbas radliallahu ‘anhuma bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, puasa asyura ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur Nabi Musa yang masih diselamatkan oleh Allah saat akan ditenggelamkan oleh Fir'aun.
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا: أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا قَدِمَ الْمَدِينَةَ وَجَدَهُمْ يَصُومُونَ يَوْمًا يَعْنِي عَاشُورَاءَ فَقَالُوا هَذَا يَوْمٌ عَظِيمٌ وَهُوَ يَوْمٌ نَجَّى اللَّهُ فِيهِ مُوسَى وَأَغْرَقَ آلَ فِرْعَوْنَ فَصَامَ مُوسَى شُكْرًا لِلَّهِ فَقَالَ أَنَا أَوْلَى بِمُوسَى مِنْهُمْ فَصَامَهُ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ
Ketika tiba di Madinah, mereka (orang Yahudi) malaksanakan shaum hari ‘Asyura (10 Muharam) dan mereka berkata; “Ini adalah hari raya, yaitu hari ketika Allah menyelamatkan Musa dan menenggelamkan Fir’aun.
Maka Beliau berpuasa pada hari itu dan memerintahkan ummatnya untuk mempuasainya juga (HR. Bukhari).
Mengutip dari muhammadiyah.or.id, pada tanggal 10 Muharram ini telah terjadi peristiwa penting yaitu kemenangan Musa dan Bani Israel atas Fir'aun dan bala tentaranya.
Baca juga: Amalan Sunnah Bulan Muharram, ada Puasa Asyura dan Tasua
Penjelasan Puasa Asyura Menurut Hadits Aisyah RA
Hadits dari Aisyah RA berbunyi:
عن عائشة ، رضي الله عنها ، أن قريشا كانت تصوم يوم عاشوراء في الجاهلية ثم أمر رسول الله صلى الله عليه وسلم بصيامه حتى فرض رمضان وقال رسول الله صلى الله عليه وسلم : من شاء فليصمه ، ومن شاء أفطر
'Sesungguhnya orang-orang Quraisy dulu pada masa jahiliyah berpuasa pada hari Asyura. Rasulullah Saw pun memerintahkan untuk berpuasa pada hari itu hingga turunnya perintah wajib puasa Ramadhan".
Rasulullahberkata barang siapa menghendaki maka ia boleh berpuasa Asyura sedangkan yang tidak mau puasa maka tidak mengapa (HR. Bukhari dan Muslim).
Maka sebagai umat muslim yang baik, kita sebaiknya meneladani perilaku baik yang dianjurkan oleh Rasulullah, dengan melakukan puasa sunnah Asyura.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Berita lain terkait Puasa Asyura