Agar Fesyen Indonesia Go Internasional, Ali Charisma : Sesuaikan dengan Budaya Mereka
Menurut Ali, agar karya fesyen Indonesia diterima di kancah internasional, tidak bisa memaksakan cara berpakaian kita
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fesyen Indonesia saat ini tengah menyasar ke pasar internasional. Beberapa kali karya fesyen anak bangsa telah tiba di luar negeri sana.
Namun, agar produk fesyen Indonesia go internasional, penting untuk menyesuaikan budaya dengan luar negeri
Hal ini diungkapkan oleh National Chairman Indonesian Fashion Chamber, Ali Charisma. Menurutnya sangat penting, bagi para desainer Indonesia menyesuaikan trend di luar negeri.
"Kita juga sesuaikan juga dengan budaya mereka. Maksudnya, bagaimana mereka menggunakan pakaian, itu penting. Jadi kalau summer pakai baju apa, kalau wrinter pakai baju apa," ungkapnya saat diwawancarai Tribunnews di Jakarta Selatan, Rabu (22/9/2022).
Baca juga: 7 Brand Fesyen Indonesia Di Runway JF3 Fashion Festival 2022
Menurut Ali, agar karya fesyen Indonesia diterima di kancah internasional, tidak bisa memaksakan cara berpakaian kita.
"Tidak bisa gaya pakaian Indonesia dipakai oleh mereka. Kalau pakaian Indonesia dipakai oleh mereka, bisa," tegas Ali.
Ali menekankan penting untuk menyesuaikan dengan budaya di luar. Misalnya, ada baju transcode dari tenun atau dari batik. Atau, baju crop top menggunakan bahan dari kain khas Indonesia.
"Kita mengikuti trend mereka. Tapi (menyesuaikan) dengan bahan dan teknik yang kita punya, itu penting sekali," tegas Ali.
Namun hal terpenting yang perlu dilakukan kata Ali adalah bisa memberikan warna baru, dengan produk yang fungsinya bisa diterima oleh masyarakat luar.
Adanya ciri khas dan hal baru, pembeli dari luar negeri tidak akan masalah merogoh kocek dengan harga yang tinggi.