Pengertian Maulid Nabi, Berikut Makna dan Nilai yang Terkandung dalam Perayaan Maulid
Maulid Nabi jatuh pada hari Sabtu 8 Oktober 2022. Maulid Nabi adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW. Berikut makna dan nilai dari maulid nabi
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Garudea Prabawati
Sehingga, ada banyak sifat terpuji yang dapat dicontoh dari Rasullullah, sebagaimana menjadi contoh yang baik (akhlaq al karimah) bagi semua makhluk di muka bumi.
Seperti tertuang dalam Quran Surat Al-Ahzab Ayat 21 yang artinya yakni:
"Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah. Rasulullah adalah teladan bagi manusia dalam segala hal, termasuk di medan perang."
Baca juga: Tanggal Merah 2022: Libur Nasional Maulid Nabi Muhammad SAW di Bulan Oktober
Nilai dan Makna
Memperingati maulid Nabi Muhammad saw memiliki beberapa nilai dan makna, diantaranya nilai spiritual, nilai moral, nilai sosial dan nilai persatuan.
Momen maulid nabi bisa menumbuhkan dan menambah rasa cinta kepada Rasulullah.
Dengan memperingati maulid, kita akan sendirinya ingat dengan perintah bershalawat kepada Nabi saw.
Nilai moral dapat dipetik dengan menyimak akhlak terpuji dan nasab mulia dalam kisah teladan Nabi Muhammad saw.
Selain itu juga bisa mempraktikan sifat-sifat terpuji yang dimiliki Nabi saw dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Nilai sosial bisa didapat dari memuliakan dan mem-berikan jamuan makanan para tamu, terutama dari golongan fakir miskin yang menghadiri majlis maulid sebagai bentuk rasa syukur kepada Sang Maha Pencipta.
Dengan berkumpul bersama dalam rangka bermaulid dan bershalawat maupun berdzikir, berarti juga telah mencerminkan nilai dan sikap persatuan sebagai umat islam.
(Tribunnews.com/Tio)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.