Peringati Hari Batik Nasional, Yayasan Sekar Ayu Jiwanta Dukung Kebaya Goes to UNESCO
Yayasan Sekar Ayu Jiwanta (YSAJ) menyelenggarakan acara Silaturahmi dalam rangka Peringatan Hari Batik Nasional
Editor: FX Ismanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fx Ismanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yayasan Sekar Ayu Jiwanta (YSAJ) menyelenggarakan acara Silaturahmi dalam rangka Peringatan Hari Batik Nasional dan mendukung Kebaya Goes to UNESCO, yang berlangsung di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, pada Jumat 14 Oktober 2022.
Turut hadir dalam acara silatuhami diantaranya anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI Putri Kus Wisnuwardhani, Ketua Umum IIPG Yanti Airlangga, Anggota DPR RI Tuti Nusandari Roosdiono dan puluhan komunitas pegiat Kebaya.
Founder POISE Clinic Camelia Fena sebagai Ketua Penyelenggara menekankan bahwa, tujuan dari acara ini adalah mengajak para komunitas perempuan untuk berbudaya berkebaya sehari-hari, dengan harapan mendukung nominasi Kebaya Warisan Budaya Takbenda (WBTb), single nomination. Selain itu, acara ini turut mendukung penetapan "Hari Kebaya Nasional", membantu para pengusaha UMKM, dan merayakan Hari Batik Nasional 2 Oktober.
Fashion show dengan narasi "Jejak Kebaya dan Kain Batik Nusantara" dan fashion show Kebaya yang mendapat dukungan dari POISE Clinic, semakin menghidupkan suasana silaturahmi di Bulan Batik ini. Fashion show mengusung 3 jenis kebaya, yaitu: Kebaya Kutubaru, Kebaya Kerancang, dan Kebaya Kartini. Seluruh tamu undangan turut andil sebagai peserta fashion show.
Hal selanjutnya adalah launching website sekarayujiwanta.com. Pembina Yayasan Sekar Ayu Jiwanta Emi Wiranto menjelaskan bahwa, website sekarayujiwanta.com merupakan pusat informasi tentang kegiatan filantropi dan patronasi dalam cakupan Budaya Nusantara Indonesia yang telah bergulir di bawah naungan Yayasan Sekar Ayu Jiwanta. Beberapa diantaranya adalah pagelaran seni Genta Sriwijaya (2018). Dapur Umum selama Pandemi (2019). geraka Mendukung Hidup Sehat di 100 Masjid" (2020), dan rangkaian dukungan kegiatan gerakan Kebaya Goes UNESCO.
Miranti Serad perwakilan komunitas berkebaya menuju UNESCO mengatakan, acara di atas adalah untuk memperkuat Berbudaya Berkebaya dengan segala kearifan lokalnya, agar menjadi busana sehari hari yang melekat dengan kehidupan kita.
Acara ini dimeriahkan dengan lantunan sederet lagu oleh penyanyi kenamaan
Indonesia Yuni Shara dan medley tarian, untuk menghibur seluruh tamu undangan.