Bermain Bisa Membantu Anak untuk Eksplorasi Hal Baru dan Kreasikan Imajinasinya
Permainan yang dipilih secara bebas, dapat membantu mendorong perkembangan anak-anak dan remaja agar dapat mengeksplorasi hal baru.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bermain merupakan cara alami dan menyenangkan yang biasa dilakukan untuk anak-anak agar tetap aktif, tetap sehat dan bahagia.
Permainan yang dipilih secara bebas, dapat membantu mendorong perkembangan anak-anak dan remaja agar dapat mengeksplorasi hal baru yang ingin mereka ketahui.
Untuk memiliki kesehatan fisik dan mental yang baik serta untuk mempelajari keterampilan hidup, mereka membutuhkan berbagai kesempatan bermain yang tidak terstruktur atau random sejak lahir hingga remaja.
Baca juga: Temui WNI di Thailand, Menko Airlangga: Masa Depan Anak Indonesia Tanggung Jawab Pemimpin
Permainan yang dipilih secara bebas
Dikutip dari laman www.nidirect.gov.uk, Sabtu (19/11/2022), permainan yang dipilih secara bebas adalah saat seorang anak memutuskan dan mengendalikan permainannya mengikuti naluri, imajinasi dan minatnya sendiri.
Pada momen ini, biasanya mereka bermain tanpa dipimpin orang dewasa.
Tidak ada cara bermain yang benar atau salah, karena permainan yang dipilih secara bebas dapat meningkatkan kesehatan, kesejahteraan dan tumbuh kembang anak-anak.
Lalu mengapa bermain itu penting?
Kegiatan 'bermain' dapat meningkatkan kesejahteraan kognitif, fisik, sosial dan emosional pada anak-anak dan remaja.
Melalui kegiatan bermain, anak-anak dapat belajar tentang dunia dan diri mereka sendiri.
Mereka juga dapat mempelajari keterampilan yang mereka butuhkan untuk belajar, bekerja dan menjalin hubungan dengan lingkungan sekitarnya.
Ada sederet hal yang dapat mereka peroleh saat bermain, yakni memiliki kepercayaan diri, harga diri, ketangguhan, mampu berinteraksi, memiliki keterampilan sosial, kemerdekaan, rasa ingin tahu serta mampu menghadapi situasi yang menantang.
Mengembangkan kesehatan fisik melalui bermain
Permainan fisik seperti berlari, melompat dan mengendarai sepeda dapat membantu anak mengembangkan kondisi kebugaran jasmani yang baik, kelincahan, meningkatkan daya tahan mampu berkoordinasi, menjaga keseimbangan.
Mengembangkan keterampilan sosial melalui bermain
Bermain dapat membantu anak mengembangkan keterampilan sosialnya dengan orang lain, melalui cara mendengarkan, memperhatikan dan berbagi pengalaman bermain.
Ini tentunya dapat membantu seorang anak untuk mampu mengeksplorasi perasaan mereka, mengembangkan disiplin diri, belajar bagaimana mengekspresikan diri dan mengatasi aspek emosional kehidupan.
Baca juga: AS Danai Pembuatan Video Game untuk Didik Anak-anak Perangi Disinformasi
Pola asuh yang menyenangkan
Melalui bermain, orang tua dapat terhubung sepenuhnya dengan anak-anak mereka dan bersenang-senang.
Para orang tua atau pengasuh pun dapat mendukung dan turut ambil bagian dalam kegiatan bermain anak mereka, namun mereka tidak boleh mengarahkan apa yang terjadi.
Penting bagi mereka untuk memberi anak 'waktu, kebebasan dan pilihan untuk bermain'.
Jika orang dewasa membuat semua keputusan tentang 'bagaimana, apa, dan kapan' anak mereka bermain, maka anak tersebut tidak akan menikmati pengalaman bermainnya.
Bermain dan tantangan
Anak-anak seringkali ingin menciptakan tantangan dan ketidakpastian dalam permainan mereka.
Melalui permainan yang berisiko dan menantang, anak-anak dapat menguji diri mereka sendiri dan menemukan batasan mereka sendiri.
Mereka belajar bagaimana menghadapi risiko melalui permainan dan dapat menggunakan keterampilan yang sama di kemudian hari.
Oleh karena itu, orang tua harus mendorong anak-anak mereka sejak lahir untuk mengembangkan diri.
Anda bisa mengajari mereka keterampilan dasar, termasuk mengendarai sepeda hingga berenang.
Jelaskan bahwa penting untuk 'belajar dari kesalahan, mencoba lagi dan percaya pada diri sendiri'.
Bantu anak memahami batasan mereka dan biarkan mereka bersenang-senang dalam permainan yang mereka ciptakan.
Terkait dengan pentingnya kegiatan bermain bagi anak-anak, The LEGO Group mengumumkan kampanye tahunannya yang berfokus pada tema 'Everchanging Play for Every Kid’s Way' atau 'Permainan Terus Berubah' untuk menyatukan keluarga dan memanfaatkan power of play dengan momen bermain dan menjalin ikatan melalui LEGO bricks.
Dalam kampanye ini, para orang tua dan anak-anak diajak untuk dapat mempelajari dan merasakan beragam cara bermain menggunakan LEGO sets, dengan harapan dapat menginspirasi permainan yang terus berubah.
Para orang tua dan anak dapat mengeksplorasi bentuk mainannya, mulai dari macan hingga balon udara menggunakan bricks yang sama, karena tidak ada batasan dalam mengeksplorasi imajinasi dalam bermain.
Marketing Director The LEGO Group South East Asia, Rohan Mathur mengatakan pihaknya berkomitmen untuk membantu setiap orang tua dan anak-anak dalam melakukan 'build, rebuild, dan repeat LEGO sets' agar dapat dimainkan secara seru dan menarik.
"LEGO bricks memberikan kesenangan tanpa akhir karena bricks dapat dibuat sesuai keinginan masing-masing anak. Berapapun umurnya, LEGO bricks sangat menyenangkan untuk dimainkan sendiri ataupun bersama keluarga. Tidak ada cara yang benar atau salah dalam bermain karena 'Ever Changing Play for Every Kid’s Way'," kata Rohan, dalam Talkshow #PermainanTerusBerubah bersama The LEGO Group di KAUM, Jakarta Pusat, Rabu (16/1/2022).
Pihaknya ingin memberikan dampak positif dari mainan ini untuk anak-anak dan keluarga dalam menginspirasi kreativitas, menciptakan momen bermain yang berkesan untuk anak-anak, dan berani mencoba hal baru.
"The LEGO Group terus berkomitmen untuk memberikan manfaat bermain untuk semua orang di Indonesia," tegas Rohan.