Anak-anak di Gampong Jawa Banda Aceh Temukan Minat dan Kemampuan Bersama Amanah
Ia bersama timnya membuka rangkaian kegiatan tersebut dengan melakukan tes Kecerdasan Intelektual (Intelligence Quotient/IQ) kepada anak-anak remaja.
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anak-anak di Gampong Jawa, Banda Aceh, antusias mengikuti kegiatan edukasi dan literasi yang dilakukan Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH), Minggu (18/8/2024).
Kegiatan bertajuk “Thrive & Shine With Amanah” memotivasi mereka untuk mengembangkan minat dan bakatnya.
“Hari ini kita melakukan tes IQ kemudian tes akurasi minat, kemudian kita juga melakukan seminar mini untuk memberikan sedikit edukasi tentang perencanaan karier, perencanaan langkah-langkah masa depan anak-anak di Gampong Jawa ini,” kata Psikolog, Firsta Faizah.
Ia bersama timnya membuka rangkaian kegiatan tersebut dengan melakukan tes Kecerdasan Intelektual (Intelligence Quotient/IQ) kepada anak-anak remaja di sana.
Tujuannya antara lain untuk mengukur kemampuan kognitif hingga apa saja minat mereka yang sebenarnya.
Dari tes tersebut, tim psikolog tak hanya menggali minat dari para peserta tapi juga mengukur sejauh mana mereka mengeksplorasi diri.
Hasilnya, bisa dijadikan rujukan untuk perencanaan masa depan mereka sesuai kemampuannya masing-masing.
“Harapannya, akan membantu adik-adik di sini untuk bisa mengarahkan. Tadi, saya juga menunjukkan sedikit cuplikan tentang melirik peluang (untuk meneruskan sekolah tingkat lanjut dan karier),” kata Firsta.
Anak-anak pun mengikuti tes kali ini secara antusias.
Sekitar 100 anak dari keluarga kurang mampu kerap mengikuti kegiatan-kegiatan edukatif di Taman Edukasi Anak Cerdas buatan sekelompok warga yang peduli. Tempat tersebut semakin menarik minat anak-anak berkat dukungan dari AMANAH.
Program unggulan Presiden Joko Widodo itu membantu merenovasi bangunan Taman Edukasi Anak Cerdas agar tampilannya lebih menarik.
Selain itu, Amanah juga menyalurkan ratusan buku dari Dinas Perpustakaan Kearsipan Banda Aceh dan Gramedia Pustaka Utama.
Salah satu bukunya adalah karya penulis lokal bernama Julian yang berjudul “Meututoe Dalam 3 Bahasa”.
Penerbitan buku tersebut berkolaborasi dengan Amanah yang melibatkan visual artis pemenang runner-up kompetisi visual art yang digelar sebelumnya.