Bagi mereka, emosi hanyalah lubang di pembuluh idealis mereka.

Ketika seorang Aquarius marah, itu benar-benar kejutan.

Akar penyebabnya biasanya karena mereka merasa disalahpahami, disalahkan secara tidak adil, atau bahwa tindakan mereka telah disalahartikan.

Sulit bagi Aquarius untuk mengungkapkan kemarahan mereka.

Mereka ahli dalam mempertahankan keunggulan, dan lebih cenderung menghadapi perasaan kesal melalui sarkasme, merendahkan, atau defleksi defensif.

Jadi pada awalnya, mereka akan menyembunyikan kemarahan mereka sendiri.

Namun, seorang Aquarius yang telah belajar untuk memahami emosinya bisa sangat berterus terang ketika sedang marah.

Ini hampir seperti, semakin marah mereka, semakin logis mereka mendekatinya.

Tetapi ketika mereka membenci Anda atau merasa sakit hati, alih-alih menutup diri, mereka akan memberi tahu Anda secara langsung.

(Tribunnews.com/Latifah)