Tafsir Surah Al Baqarah Ayat 48 tentang Hari Kiamat dan Firman Allah dalam Surah Lainnya
Tafsir surah Al Baqarah ayat 48 tentang hari kiamat dan firman Allah dalam surah lainnya. Hari kiamat adalah hari berakhirnya kehidupan.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini tafsir surat Al Baqarah ayat 48 tentang hari kiamat.
Hari kiamat adalah hari perhitungan terhadap perbuatan manusia pada masa hidupnya dan diadakan pembalasan yang setimpal, seperti dijelaskan Kemenag.
Seluruh manusia yang telah mati akan dibangkitkan pada hari kiamat untuk dimintai pertanggungjawaban.
Allah SWT menggambarkan keadaan saat hari kiamat dalam salah satu firman-Nya di surat Al Baqarah ayat 48.
Selengkapnya, simak tafsirnya di bawah ini.
Baca juga: Panduan Tata Cara Umrah Lengkap dengan Pengertian dan Bacaan Doanya
Surat Al Baqarah Ayat 48
وَاتَّقُوْا يَوْمًا لَّا تَجْزِيْ نَفْسٌ عَنْ نَّفْسٍ شَيْـًٔا وَّلَا يُقْبَلُ مِنْهَا شَفَاعَةٌ وَّلَا يُؤْخَذُ مِنْهَا عَدْلٌ وَّلَا هُمْ يُنْصَرُوْنَ
Wattaquu yaumal laa tajzii nafsun 'an nafsing syai-aw wa laa yuqbalu min-haa syafaa'atuw wa laa yu-khozu min-haa 'adluw wa laa hum yungshoruun.
Berikut ini tafsir Surat Al Baqarah Ayat 48 yang dikutip dari laman Quran Kemenag yang menggunakan tafsir Wajiz dan Tahlili.
Tafsir Wajiz
Dan takutlah kamu serta jagalah dirimu dari kesulitan pada hari Kiamat, ketika tidak seorang pun dapat membela orang lain sedikit pun.
Jangan kamu menduga bahwa orang tua, betapa pun terhormat dan taatnya dia kepada Allah, berkesempatan untuk membela atau memberi syafaat.
Sedangkan syafaat dan tebusan apa pun darinya tidak diterima dan mereka tidak akan ditolong.
Syafaat (Arab: syafa'ah) secara harfiah berarti genap (syaf'), lawan dari ganjil (witr).