Asal-usul Tahun Baru Imlek, Perayaan yang Identik dengan Warna Merah
Tahun Baru Imlek juga dikenal sebagai Festival Musim Semi di China. Berikut asal-usul perayaan Tahun Baru Imlek yang identik dengan warna merah.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Itu dilakukan untuk menghentikan Nian masuk ke dalam, dan bambu yang berderak.
Kemudian bambu berderak diganti dengan petasan untuk menakut-nakuti Nian.
Monster Nian pun tidak pernah muncul lagi.
Asal Tahun Baru China: Dinasti Shang
Awal mula Imlek yang tepat tidak dicatat.
Masih mengutip China Highlight, beberapa orang percaya bahwa Tahun Baru Imlek berasal dari Dinasti Shang (1600–1046 SM), ketika orang mengadakan upacara pengorbanan untuk menghormati dewa dan leluhur di awal atau akhir setiap tahun.
Kalender China Didirikan: Dinasti Zhou
Istilah Nian ('tahun') pertama kali muncul pada Dinasti Zhou (1046–256 SM).
Sudah menjadi kebiasaan untuk mempersembahkan korban kepada leluhur atau dewa, dan menyembah alam untuk memberkati panen pada pergantian tahun.
Baca juga: Arti Gong Xi Fa Cai yang Sering Diucapkan saat Tahun Baru Imlek
Tanggal Tahun Baru Imlek Ditetapkan: Dinasti Han
Tanggal festival, hari pertama bulan pertama dalam kalender lunar Tiongkok, ditetapkan pada Dinasti Han (202 SM – 220 M).
Kegiatan perayaan tertentu menjadi populer, seperti membakar bambu untuk membuat suara retakan yang keras.
Dinasti Wei dan Jin
Pada dinasti Wei dan Jin (220–420), selain menyembah dewa dan leluhur, orang mulai menghibur diri.