Inspirasi Songket Sang Ibu, Ria Miranda Gelar Minang Dekade Legacy Onward, Tandai 10 Karyanya
Menandai 13 tahun menjadi desainer, RiaMiranda mengadakan Minang Dekade di Pondok Indah Mall 2 mulai 13 sampai 19 Februari 2023.
Penulis: FX Ismanto
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com FX Ismanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menandai 13 tahun menjadi desainer, Ria Miranda mengadakan Minang Dekade.
Perhelatan Minang Dekade menjdi tanda perayaan sepuluh tahun koleksi Minang Heritage dari RiaMiranda.
Minang Dekade digelar di gerai Ria Miranda Pondok Indah Mall 2 mulai 13 sampai 19 Februari 2023.
Baca juga: Ria Miranda, Eksis Kibarkan Bisnis Fesyen di Tengah Pandemi
Kultur dan budaya Indonesia menjadi hal yang kental dan kerap kali diterapkan dalam berbagai bidang dan industri, mulai, dari industri pariwisata hingga industri pangan sangat menjadi inspirasi Ria Miranda.
Salah satu industri yang sering membawakan kultur dan budaya khas Indonesia ke sorotan publik adalah industri fashion.
Sebagai desainer fashion berdarah Minang, Ria Miranda melekatkan budaya tanah asalnya ini lewat karya-karyanya selama ini.
Pada 2023 Ria mempersembahkan Minang Dekade, perayaan sepuluh tahun koleksi Minang Heritage dari RiaMiranda yang akan diadakan di gerai RiaMiranda Pondok Indah Mall 2 pada tanggal 13 - 19 Februari 2023.
Baca juga: Dorong Pengembangan Brand Fesyen Busana Muslim Lokal, APR Gandeng Modestalk dan Ria Miranda
Selama 13 tahun berdiri, koleksi RiaMiranda selalu terinspirasi dari tanah kelahirannya, tanah Minang.
Koleksi Minang pertama kali dipersembahkan Ria pada tahun 2012 di Jakarta Fashion Week, dan disambut baik oleh masyarakat.
Setelah sepuluh tahun perjalanan koleksi Minang, RiaMiranda menggelar mini exhibition di Atrium p Mall untuk menghadirkan kembali spirit of Minang yang dengan konsisten telah hadir di berbagai koleksi RiaMiranda sejak tahun 2012.
"Karya-karya saya selalu lekat dengan budaya Minang. Sebab Minang dengan keelokan budaya dan tradisinya selalu punya cerita. Bahkan ukiran pada Rumah Gadang pun punya makna yang menginspirasi koleksi saya tahun ini," kata Ria Miranda, selaku Creative Director dari brand RiaMiranda.
Menurut Ria, perjalanan 10 tahunnya memperkenalkan budaya Minang, menjadi kebanggaan tersendiri untuknya.
Berawal dari inspirasi songket milik ibunya, Ria memulai mengeksplorasi karyanya yang pada akhirnya diwujudkan pada exhibition yang bertajuk “RiaMiranda Minang Dekade Legacy Onward” ini, yang juga dipersembahkan sebagai bentuk rasa syukur dan tanda kasih untuk keluarga dan komunitas setia yang telah mendukung perjalanan brand RiaMiranda sampai sejauh ini.
Di tahun 2023, Koleksi Minang akan hadir dengan konsep yang berbeda dari sembilan tahun sebelumnya.
Koleksi yang menandakan perjalanan 10 tahun brand RiaMiranda ini dirangkum dalam ukiran Rumah Gadang, dengan detail ukiran kayu yang melingkari pada dindingnya, seperti Daun Puluik-Puluik, Tupai
Managun, Caraso Kanso, Singo Mandongkak Jo Takuak Kacang Goreang, Siriah Gadang, dan Bunga Panca Matahari Jo Rantak Malam.
Selain mengangkat pattern dari objek yang berbeda, koleksi Minang tahun ini juga berbeda dari segi cutting, proporsi, dan tone color.
Ukiran yang diambil dari Rumah Gadang memiliki gaya tradisional yang dibuat kembali oleh RiaMiranda Team menjadi lebih modern. Koleksi terbaru RiaMiranda menampilkan siluet A-Line, detail pleats, embroidery, payet, dan printed fabric.
“Motif Minang Heritage nyatanya telah menjadi identitas brand RiaMiranda. Inisiasi perayaan 10 tahun ini menandakan inovasi dan eksplorasi warisan budaya Minang tidak akan habis selain tenun Songket. Nama dan motif Minang Heritage juga telah terdaftar oleh HKI (Hak Kekayaan Intelektual) sebagai bentuk keseriusan kami sehingga dapat diteruskan dengan ragam inspirasi yang semakin kaya dan sarat akan makna kebaikan,” ungkap Yaya Wulandari, Chief Commercial Officer dari brand RiaMiranda.
Ria menjelaskan bahwa ukiran Minangkabau berpilarkan pada Alam Takambang Jadi Guru yang dipadukan dengan filosofi tradisional Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. Filosofi yang membawa agama sebagai dasar kehidupan masyarakat Minang tersebut, dibalut menjadi siluet A-Line dan H-Line serta detail pleats, embroidery, beads, dan printed fabric. Permainan warna earth tone pun melengkapi karya yang akan hadir dalam koleksi RiaMiranda Reguler dan Signature.
“Terinspirasi dari detail ukiran kayu Rumah Gadang pada saat kunjungan ke Museum Adityawarman di Padang. Ukiran itu memiliki konsep seperti peribahasa “Alam takambang jadi guru” yang bermakna segala sesuatu yang tersaji di semesta merupakan anugerah dari sang Pencipta. Harapan saya momen ini memberi semangat untuk konsisten memperkenalkan ragam budaya Sumatera Barat melalui kampanye Minang Heritage,” kata Ria saat menjelaskan ukiran yang digunakannya pada koleksi Minang Dekade kali ini.
Selain memamerkan koleksi terbaru RiaMiranda, rangkaian acara Minang Dekade pada tanggal 15 - 19 Februari 2023 terdiri dari beberapa aktivitas-aktivitas menarik yaitu Workshop by Ngebenang, Workshop by Rumah Atsiri, Beauty Demo by Somethinc dan Styling Session with Sarah Sofyan, dan Creating Creative Content with Hijabers Community and Fashion Show.
Minang Dekade diselenggarakan Ria, yang secara konsisten mengangkat budaya Minang sebagai inspirasi karya-karyanya. Ria ingin menyebarkan nilai-nilai kebaikan, salah satunya mengangkat budaya Minang agar lebih dikenal masyarakat. Saat jumpa wartawan, Ria menerangkan, Rumah Gadang yang dihadirkan di Atrium PIM 2, punya arti istimewa untuk orang Minang. Warna merah dan kuning melambangkan rasa kekeluargaan dan hangatnya kebersamaan.
"Dengan kerjasama masyarakat dan komunitas maka industri minang akan makin maju. Budaya kita juga akan hidup terus, dan mengharumkan nama bangsa kita sampai ke luar negeri," kata Ria.