Ramai Tren Hidup Sehat Sejak Pandemi, Teh Tisane Makin Diminati
Healthy lifestyle akan terus diminati karena semakin banyak orang yang melek dengan pola hidup sehat. Salah satunya mengonsumsi tisane.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Mulai dari menstabilkan sistem saraf dan hormon, mengatasi stres, mengurangi kram menstruasi, menurunkan tekanan darah, menstabilkan kolesterol, menjaga kesehatan jantung, dan masih banyak yang lainnya.
”Semua racikan sudah melalui proses riset tentang bahan yang digunakan serta kontradiksinya. Semua produk yang dijual sudah dicoba untuk dipakai sendiri,” paparnya.
Potensi bisnis tisane cukup menjanjikan. Produk Astea Tisane sendiri sudah terjual ke berbagai kota, pulau, bahkan ada juga pesanan dari negara tetangga.
”Pernah kirim ke Malaysia, Singapore, dan Taiwan,” pungkas Asti.
Sejarah tisane
Dilansir dari website Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (Kagama), sejarah Tisane dimulai ketika pemerintah Inggris menaikkan pajak teh di Amerika yang menjadikan harga teh sangat tinggi.
Kala itu masyarakat marah, sehingga terjadi peristiwa Boston Tea Party. Mereka melakukan demo dengan membuang puluhan tong teh dari kapal ke dalam laut.
Masyarakat pun mencoba meramu dari daun, bunga, buah yang dikeringkan untuk diseduh seperti halnya teh.
Minuman tersebut tetap menyebut sebagai tea, karena ingin prestise minuman ini setara dengan teh.
Beberapa tisane yang terkenal ada Chamomile, Pepermint, Rooibos, Yerba mate, dan fruit tea.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.