Niat Sholat Subuh dan Bacaan Doa Qunut Subuh dalam Bahasa Arab, Latin serta Artinya
Berikut bacaan niat sholat Subuh beserta doa Qunut Subuh dalam bahasa Arab, latin dan artinya. Qunut Subuh dibaca pada saat rakaat kedua Sholat Subuh.
Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Simak bacaan niat sholat Subuh beserta doa Qunut Subuh dalam bahasa Arab, latin dan artinya.
Seluruh umat muslim diperintahkan olah Allah SWT untuk menjalankan 5 sholat wajib.
Satu di antaranya yakni menjalankan sholat Subuh.
Waktu yang tepat untuk melaksanakan sholat Subuh yakni saat memasuki waktu fajar atau sebelum matahari terbit.
Ketika melaksanakan sholat Subuh dianjurkan untuk didahului dengan membaca niat.
Selain itu, saat melakukan sholat Subuh juga terdapat bacaan doa Qunut Subuh yang dibaca pada saat rekaat kedua.
Baca juga: Niat Puasa Ramadhan dalam Tulisan Arab dan Latin, Berikut Waktu Membacanya
Setelah melaksanakan sholat Subuh biasanya dilanjutkan dengan membaca zikir.
Hal tersebut merupakan anjuran Nabi Muhammad SAW yang menyatakan bahwa waktu Subuh lebih baik digunakan untuk melakukan aktivitas yang bermanfaat dan tidak kembali tidur.
Oleh sebab itu, untuk lebih jelasnya, berikut bacaan niat sholat Subuh dan doa Qunut Subuh:
Niat Sholat Subuh
Berikut bacaan niat sholat Subuh dikutip dari buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap karya Drs. Moh. Rifa’i.
Ushallii fardlash shub-hi rak ataini mustaq-bilal qiblati adaa-an (ma'muman/imaman) lilla-hi ta'aalaa.
Artinya:
"Aku menyengaja shalat fardlu subuh dua raka'at menghadap qiblat (ma'muman/imaman) karena Allah".
Qunut Subuh
Pada rekaat kedua salat Subuh, pada waktu i'tidal berdiri tegak dari ruku' setelah membaca "Rabbana lakal Hamdu.." lalu membaca doa di bawah ini:
Baca juga: Bacaan Niat Sholat Wajib Lima Waktu, Dari Subuh, Zuhur hingga Isya
"ALLAHUMMAH DIINII FIIMAN HADAIT. WA 'AAFINII FIMAN AAFAIT. WATAWALLANII FIIMAN TAWALLAIT. WABAARIKLII FIIMAA A'THAIT. WAQINII BIRAHMATIKA SYARRA MAA QADLAIT. FA INNAKA TAQDLII WALAA YUODLAA 'ALAIK. WA-INNAHU LAA YADZILLU MAN WAALAIT. WALAA YA'IZZU MAN AADAIT. TABAARAKTA RABBANAA WATA 'AALAIT. FALAKAL HAMDU 'ALAA MAA QADLAIT. ASTAGHFIRUKA WA-ATUUBU I LAIK. WASHALLALLAAHU'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN NABYYIL UMMIYYI WA-'ALAA AALIHI WASHAHBIHII WASALLAM."
Artinya:
"Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan."
"Dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala Puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan kembalilah (taubat) kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat, berkah dan salam atas Nabi Muhammad beserta keluarganya."
Zikir Setelah Sholat
Dalam e-book berjudul Doa dan Dzikir yang ditulis oleh Syeikh Abdulaziz bin Baz, berikut adalah bacaan zikir yang dapat dilafalkan setelah sholat wajib (Subuh, Zuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya):
1. Membaca Istighfar
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمِ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ ×٣
Astaghfirullaahal ‘adziim alladzii laaailaaha illaa huwal hayyul qoyyuum wa atuubu ilaih.
"Aku memohon ampun kepada Allah yang maha agung , tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah , dzat yang maha hidup kekal abadi dan terus menerus mengurus makhluknya tiada henti. Dan aku bertaubat kepada-Nya."
2. Membaca Zikir Kalimat Tauhid
لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ
Laaailaaha illallaah wahdahu laa syariikalah lahul mulku walahul hamdu yuhyii wayumiitu wahuwa ‘alaa kulli syain qodiir.
"Tiada Tuhan yang haq disembah kecuali Allah semata, tiada sekutu baginya. Hanya milikinya segala kerajaan dan hanya milikinya segala puji, baik yang hidup atau mati, Dialah Dzat yang kuasa atas segala sesuatu."
Baca juga: Bacaan Sholat setelah Takbiratul Ihram, Lengkap dengan Tata Cara Rukuk yang Benar
3. Membaca Doa Selamat
اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلَامُ فَحَيِّنَارَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَاَدْخِلْنَا الْـجَنَّةَ دَارَ السَّلَامِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَا ذَاالْـجَلَالِ وَاْلإِكْرَام
Allaahumma antas salaam waminkas salaam wa ilaika ya’uudus salaam fahayyinaa robbanaa bis salaam wa adkhilnal jannata daaros salaam tabaarokta robbanaa wa ta’aalaita yaa dzal jalaali wal ikroom.
"Ya Allah, engkaulah Dzat yang memberi keselamatan (kesejahteraan), hanya darimu lah keselamatan (kesejahteraan) dan kepadamua lah segala keselamatan (kesejahteraan) itu kembali. Maka hidupkanlah kami Ya Allah dengan selamat (sejahtera), masukkan kami ke dalam surga rumah keselamatan (kesejahteraan), Engkaulah Dzat yang berkah wahai Tuhan kami dan maha luhur Engkau, Ya Tuhan kami yang Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan."
4. Membaca Surat Al Fatihah
5. Membaca Ayat Kursi
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَللهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَّلَانَوْمٌ، لَهُ مَافِي السَّمَاوَاتِ وَمَافِي اْلأَرْضِ مَن ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَابَيْنَ أَيْدِيْهِمْ وَمَاخَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيْطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَآءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ وَلَا يَـؤدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ.
6. Membaca Tasbih, Tahmid, dan Takbir 33x
إِلَهَنَا رَبَّنَا أَنْتَ مَوْلاَنَا سُبْحَانَ اللهِ
(33x) سُبْحَانَ اللهِ
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ دَائِمًا أَبَدًا اَلْحَمْدُ ِللهِ
(33x) اَلْحَمْدُ ِللهِ
اْلحَمْدُ ِللهِ عَلىَ كُلِّ حَالٍ وَفِي كُلِّ حَالٍ وَنِعْمَةِ
(33x) اللهُ أَكْبَرُ
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَاْلحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ اْلمُلْكُ وَلَهُ اْلحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ اْلعَلِيِّ اْلعَظِيْمِ
Baca juga: Bacaan Doa Iftitah dalam Sholat Beserta Tulisan Latin dan Artinya
Tata Cara Berdoa
1. Menghadap kiblat
Hal ini berdasarkan sebuah hadis, "Rasulullah datang ketempat wuquf di Arafah dan ia menghadap kiblat lalu terus-menerus berdoa sehingga tenggelam matahari."
2. Membaca hamdalah atau pujian, istighfar, dan selawat
Seorang Sahabat Nabi berkata, "Ketika Nabi Muhammad saw duduk di masjid, tiba-tiba datang seorang laki-laki masuk, lalu ia shalat.
Setelah selesai membaca doa, 'Allahummaghfirlii warhamnii', maka waktu itu Rasulullah pun berkata: wahai kawan, engkau terburu-buru.
Jika Engkau shalat, duduklah dahulu kemudian bacalah puji-pujian kepada Allah.
Karena dia yang memiliki pujian itu, lalu engkau baca shalawat kepadaku kemudian baru berdoa.
Kemudian datang seorang yang lain setelah shalat ia memuji Allah dan membaca shalawat untuk Nabi Muhammad SAW dan setelah itu Nabi bersabda: Berdoalah akan dipenuhi.
3. Dengan suara lembut dan rasa takut
Firman Allah SWT yang berbunyi, "Berserulah (Berdoa) kepada Tuhanmu dengan merendahkan diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan janganlah engkau berbuat kerusakan di Bumi sesudah (Allah SWT ) memperbaikinya, dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak diterima) dan harap (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik." (Q.S. AI A'raf: 55-56).
4. Yakin akan dipenuhi
Di dalam berdoa, kita harus yakin dan berprasangka baik kepada Allah, seperti hadis berikut ini: "Sesungguhnya Allah 'Azza wa Jalla berfirman: Aku akan mengikuti prasangka hamba-Ku kepada-Ku. Dan Aku selalu menyertainya apa bila ia berdoa kepadaKu".
(Tribunnews.com/Enggar Kusuma) (TribunSumsel/Muhammad Edward)