Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Bacaan Dzikir setelah Sholat Subuh, Tulisan Latin dan Artinya

Berikut ini bacaan dzikir setelah shalat subuh dalam tulisan latin lengkap dengan terjemahannya.

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Nuryanti
zoom-in Bacaan Dzikir setelah Sholat Subuh, Tulisan Latin dan Artinya
Freepik
ilustrasi dzikir - Cacaan dzikir setelah shalat subuh dalam tulisan latin dan artinya. 

Qul a‘uudzu bil-falaq, min syarri maa khalaq, wa min syarri gaasiqin idza waqab, wa min syarrin-naffaatstsaati fil- ‘uqad, wa min haasidin idzaa hasad.

Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), Aku berlindung kepada Tuhan yang (menjaga) fajar (subuh). Dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, Dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita. Dari kejahatan perempuanperempuan (penyihir) yang meniup pada buhul-buhul (talinya). Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.

An Nas

Qul a‘uudzu bi rabbin-naas, malikin-naas, ilaahin-naas, min syarril-waswaasil-khannaas, alladzii yuwaswisu fii shuduurinnaas, minal-jinnati wan-naas.

Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), Aku berlindung kepada Tuhan manusia, raja manusia, sembahan manusia, dari kejahatan (setan) pembisik yang bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.

Baca juga: Dzikir dan Doa setelah Sholat Tahajud: Arab, Latin dan Terjemahan

Waktu dan Adab Dzikir

Beberapa ayat al-Quran secara jelas menyebutkan waktu-waktu di dalam berdzikir baik itu dzikir dalam pengertian luas, yaitu mengingat Allah, maupun berdzikir dengan pengertian mengucapkan lafal seperti tahlil dan tahmid.

BERITA REKOMENDASI

Kebanyakan ayat pada menyebutkan bahwa dzikir dapat dilakukan sepanjang hari, baik pagi, siang maupun malam hari (Q.S. Taha [20]: 130; alTaubah [24]: 3637; Ali Imran [3] 41).

Hal ini menunjukkan bahwa pada hakikatnya mengingat Allah memang harus senantiasa dilakukan oleh setiap mukmin dan kapan pun.

Terdapat juga dalil yang menunjukkan waktu waktu tertentu dalam berdzikir.

Seperti dianjurkannya berdzikir setiap selesai shalat (Qaf [50]: 3940).

Ada pula yang menyebutkan dzikir di pertengahan malam dan saat terbenamnya bintang Thur [52]: 4849).

Adapun adab di dalam berdzikir sebagai berikut:

1) Dilaksanakan dengan suara pelan

2) Tidak dengan suara keras

3) Dilakukan secara sendiri-sendiri

(Tribunnews.com/Yurika)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas