Pembagian Asmaul Husna Ditinjau dari Maknanya
Berikut pembagian Asmaul Husna jika ditinjau dari maknanya, Asma-asma yang menunjukkan sifat dzat, perbuatan, kesucian dan kesakralan Allah SWT.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Tiara Shelavie
e) Ar-Rahim (Maha Penyayang), Asma ini menunjukkan sifat penyayang pada Allah SWT
f) Al-Afuww (Maha Pemaaf), Asma ini menunjukkan sifat pemaaf Allah SWT
3. Asmaul Husna yang menunjukkan kesucian dan kesakralan Allah SWT
Hal itu termasuk pembebasan Tuhan dari segala sifat kekurangan dan keburukan yang tidak pantas dan layak bagi keagungan, kesempurnaan, dan kemulianNya.
Asma-asma Allah SWT yang termasuk kelompok ini adalah:
a) Al-Quddus (Maha Suci), Asma ini menunjukkan kesucian Allah SWT, bersih dan bebas dari sifat yang tidak pantas.
b) As-Salam (Maha Selamat), Asma ini menunjukkan makna selamat atau bersih dari kekuarangan dan aib.
Baca juga: Al Matin dalam Asmaul Husna dan Artinya, serta Daftar Nama Baik Allah dalam Tulisan Arab/Latin
4. Asmaul Husna yang menunjukkan beberapa sifat, tetapi tidak menunjukkan makna tunggal.
Asma-asma Allah SWT yang termasuk kelompok ini adalah:
a) Al-Majid (Maha Mulia), Asma ini mengandung makna yang mencapai tingkat teratas dalam hal kesempurnaan, selain itu asma tersebut menunjukkan keagungan kerajaan dan kekuasaan Allah SWT
Al-Majid juga menjadikan hanya Allah SWT yang memiliki kesempurnaan, keagungan dan keindahan yang bersifat mutlak.
b) Al-Hamid (Maha Terpuji), Asma ini mengandung makna sifat yang di dalamnya terkumpul semua pujian serta sanjungan, yaitu semua sifat kesempurnaan.
c) Ash-Shamad (Yang bergantung pada-Nya seluruh makhluk), Asma ini mengandung makna sifat yang luas dan agung mencakup kesempurnaan ilmu, kebijaksanaan, kelembutan, kekuasaan, kemuliaan, keagungan, dan seluruh sifat-Nya yang lain.
d) Al-Azhim (Maha Agung), Asma ini menngandung arti Dzat yang memiliki kesempurnaan dalam hal keagungan, baik dalam asma, sifat maupun perbuatan-Nya.