Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Pentingnya Cek Kondisi Kulit Sebelum Gunakan Skincare untuk Mencegah Iritasi

Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum menggunakan produk perawatan kulit (skincare).

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pentingnya Cek Kondisi Kulit Sebelum Gunakan Skincare untuk Mencegah Iritasi
Istimewa
Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum menggunakan produk perawatan kulit (skincare). Mengenali jenis kulit merupakan hak yang penting sebelum memilih skincare. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di banyak negara di dunia, musim dingin maupun musim hujan terkadang mendatangkan malapetaka pada kondisi kulit kita.

Saat udara dingin dan kering di luar ruangan bertemu dengan udara panas dan kering di dalam ruangan, maka kondisi seperti 'Sahara' pun terjadi.

Bagi sebagian besar orang, kulit kering dapat secara mudah diatasi dengan menyesuaikan rutinitas penggunaan moisturizer.

Namun ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum menggunakan produk perawatan kulit (skincare).

Baca juga: Jaga Penampilan Kulit saat Traveling, Luna Maya Bawa Sekoper Peralatan Skincare Seberat 2 Kilogram

Dikutip dari laman www.aad.org, Sabtu (13/5/2023), Dokter Spesialis Kulit bersertifikat di Atlanta, Amerika Serikat (AS) dari American Academy of Dermatology (AAD), Jason A Clark, MD, FAAD, mengatakan bahwa mengenali jenis kulit merupakan hak yang penting sebelum memilih skincare.

"Memilih skincare yang tepat untuk anda tentu bergantung pada jenis kulit dan tingkat keparahan kekeringan kulit yang anda alami," kata Clark.

BERITA REKOMENDASI

Ia pun menyarankan untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu ke Dokter Spesialis Kulit untuk mengetahui seperti apa kondisi kulit anda.

"Untuk saran yang paling tepat dan disesuaikan dengan jenis kulit anda, ada baiknya mengunjungi dokter kulit," jelas Clark.

Bagi anda yang memiliki jenis kulit normal, kata dia, menggunakan lotion pun sudah cukup untuk bisa melembabkan kulit, terutama pada mereka yang berusia muda.

"Jika anda mengalami kekeringan musiman pada kulit normal, lotion sudah cukup untuk sebagian besar orang muda," papar Clark.

Namun seiring bertambahnya usia, kulit menahan kelembaban lebih sedikit dan membutuhkan lebih banyak bantuan.

"Orang perimenopause dan semua orang yang berusia 50 tahun ke atas harus menggunakan pelembab berbasis krim," tutut Clark.

Baca juga: Intan Aletrino Sharing Soal Skincare dengan Selebgram Filipina Miss Glenda

Sedangkan untuk mereka yang memiliki kondisi kulit cenderung kering, ia menyarankan untuk mencari produk skincare yang lebih tebal dan lebih efektif dibandingkan sekadar lotion.

"Cream akan menambah lebih banyak kelembaban pada kulit dan mempertahankan lebih banyak air daripada lotion. Jadi, seseorang dengan kulit kering bisa memulainya dengan cream atau salep dan menghindari penggunaan lotion sama sekali," tegas Clark.

Sementara untuk kondisi kulit berminyak, bagi sebagian orang, terlalu banyak pelembab dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.

"Pada orang dengan warna kulit hitam atau cokelat, jerawat dapat menyebabkan perubahan warna dan hiperpigmentasi. Saya merekomendasikan untuk melewatkan pelembab atau memilih gel yang lebih ringan dari jenis pelembab lainnya," kata Clark.

Lalu bagaimana dengan kondisi kulit kombinasi kering dan berminyak?

Jika anda memiliki kulit kombinasi yakni kulit kering di beberapa spot dan berminyak di spot lainnya atau sering kali disebut area berbentuk T pada wajah yang mencakup dahi, hidung dan dagu (T-Zone), anda harus merawat wajah anda itu seperti memiliki dua wajah.

Mereka dengan jenis kulit ini harus merawat wajah seperti memiliki dua wajah, melembabkan bagian yang kering dan melewatkan bagian yang berminyak.

"Saya memberitahu beberapa orang dengan kondisi kulit ini untuk tidak pernah mengoleskan pelembab pada bagian tengah wajah. Area hidung anda mungkin tidak pernah membutuhkan pelembab," papar Clark.

Lalu hal apa saja yang dapat anda lakukan untuk menjaga kondisi kulit agar tetap lembab?

1. Kenakan moisturizer tepat setelah anda selesai mandi

Saat kulit anda lembab, cream maupun salep yang lebih kental akan lebih mudah menyebar, dan penggunaan moisturizer lebih efektif karena dapat membuat air terperangkap di kulit serta mencegahnya menguap.

"Oleskan moisturizer pada kulit anda tepat setelah anda keluar dari kamar mandi untuk mencegah kehilangan air," kata Clark.

2. Dengarkan kulit anda

Sangat bagus untuk memiliki rutinitas perawatan kulit, namun penting untuk mengubahnya dalam beberapa kasus, seperti menyesuaikan musim yang berbeda.

Oleh karena itu, berhati-hatilah dengan penggunaan produk baru yang anda gunakan.

"Hindari produk dengan alkohol, asam alfa-hidroksi (AHA) dan wewangian untuk membantu kulit mempertahankan minyak alaminya," jelas Clark.

3. Perhatikan penggunaan bahan-bahan tertentu

Clark mengatakan bahwa jika anda meneliti daftar bahan moisturizer, anda bisa mencari kandungan seperti ceramide yang merupakan molekul lipid lilin yang dapat membantu melembabkan kulit.

Begitu pula dengan asam hialuronat, yang juga dikenal karena kualitas pelembabnya yang intens.

"Hindari produk skincare yang menggunakan wewangian, karena dapat memicu iritasi kulit kering. Dan untuk orang dengan kulit sensitif, diharapkan menjauh dari garis perawatan kulit organik, karena banyak bahan yang dapat memperparah alergi. Jadi, semua yang alami bukan berarti hipoalergenik," tutur Clark.

Saat ini di Indonesia, skincare memang menjadi isu yang semakin populer karena banyak orang yang kini mencoba berbagai jenis skincare untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit mereka.

Namun tidak semua produk cocon untuk semua jenis kulit, oleh karena itu penting untuk mengetahui jenis kulit dan masalah yang dihadapi kulit sebelum memilih produk skincare yang tepat.

Terkait hal ini, skincare DrVit mengadakan pengecekan kondisi kulit gratis bagi pengunjung Apotek Boston Mall Citos, Jakarta Selatan pada 26 hingga 31 Mei 2023, agar mereka dapat mengetahui jenis kulit dan masalah yang dialami kulit masing-masing.

Metode pengukuran kelembaban kulit ini dilakukan dengan alat khusus yang biasa digunakan di klinik kecantikan, nantinya akan terlihat kadar kelembaban kulit dan apakah jenis kulit mereka cenderung kering, berminyak atau kombinasi.

Ada pula pemeriksaan terkait tanda-tanda penuaan dini seperti garis halus dan kerutan area wajah.

"Kami ingin membantu masyarakat untuk memahami jenis kulit mereka dan memilih produk skincare yang cocok. Dengan mengetahui kondisi kulit, kita dapat mengambil tindakan yang tepat untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit," kata Tenaga Teknis Kefarmasian Skincare DrVit, M Awaludin, dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (11/5/2023).

Ia pun berharap masyarakat dapat lebih peduli terhadap kesehatan kulit mereka dan memilih skincare yang tepat.

Karena ini bukan hanya untuk kecantikan, namun juga menjaga kesehatan kulit dalam jangka panjang.

Lalu bagaimana cara mengukur kondisi 'seberapa kering kondisi kulit' kita?

Jika kulit anda merah, pecah-pecah, gatal, perih atau ruam, mungkin kulit anda terlalu kering.

Dokter Spesialis Kulit bersertifikat di New York City (NYC), dari American Academy of Dermatology (AAD), Samer Jaber, MD, FAAD, mengatakan bahwa untuk mengatasi kulit yang terlalu kering, anda bisa melakukan beberapa penyesuaian pada rejimen kebersihan pribadi anda.

Pertama, pilih pembersih bebas pewangi atau pembersih tubuh yang melembabkan.

Kemudian, pilih pelembab yang anda rasa nyaman digunakan, setidaknya dua kali sehari, pastikan diberi label 'non komedogenik', artinya tidak menyumbat pori-pori.

Jika itu tampaknya tidak membantu, atau jika kekeringan semakin parah dan menimbulkan kondisi nyeri, pecah-pecah, berdarah, menyengat, atau sangat menjengkelkan, penting bagi anda untuk membuat janji dengan Dokter Spesialis Kulit.

"Anda mungkin memerlukan resep dari Dokter untuk membantu mengoptimalkan rutinitas perawatan kulit di rumah," kata Jaber.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas