Waktu Sholat Idul Adha Jam Berapa? Ini Anjurannya dan Bacaan Niat Disertai Tata Cara Shalat Id
Anjuran terkait waktu pelaksanaan sholat Idul Adha yang akan digelar pada Kamis, 29 Juni 2023. Lengkap dengan tata cara serta tata cara shalat Id.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Pada Kamis, 29 Juni 2023 besok, sebagian umat Islam akan melaksanakan sholat Idul Adha.
Sholat Idul Adha merupakan shalat sunnah dua rakaat yang dianjurkan untuk dikerjakan pada pagi hari sebelum menyembelih hewan kurban.
Bagi Anda yang hendak menggelar shalat Id, perlu memperhatikan waktu pelaksanaan sholat Idul Adha agar tidak terlambat atau ketinggalan.
Baca juga: Jam Berapa Sholat Idul Adha 2023? Berikut Waktu Pelaksanaan yang Dianjurkan
Lantas, jam berapa shalat Id dilakukan atau waktu sholat Idul Adha jam berapa?
Menurut hadist Nabi SAW, sholat Idul Adha dikerjakan lebih pagi dari waktu sholat Idul Fitri.
"Nabi SAW, ketika beliau mengerjakan sholat Idul Fitri, maka beliau mengerjakannya manakala matahari telah meninggi dua tombak (agak sedikit siang)."
"Sementara ketika mengerjakan sholat Idul Adha, maka beliau mengerjakannya manakala matahari meninggi satu tombak."
Dikutip dari Surya.co.id, pelaksanaan Sholat Idul Adha lebih pagi karena umat Islam harus segera menyembelih hewan kurban.
Ini berdasarkan pendapat Imam Syafi'i dalam Buku Ensiklopedia Fikih Indonesia Shalat oleh Ahmad Sarwat.
Bila merujuk pada kebiasaan orang Indonesia, maka waktu pelaksanaan shalat Idul Adha sekira pukul 06.00 hingga 07.00 waktu setempat.
Hal serupa juga disampaikan Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, Cholil Nafis.
Menurutnya, waktu mulai shalat Idul Adha adalah ketika matahari sudah mulai setinggi tombak atau saat masuknya shalat dhuha.
"Baiknya bisa mulai dilaksanakan 06.30 atau jam 7-an. Di samping menunggu terang matahari, juga menunggu jemaah," kata Cholil dikutip dari Kompas.com.
Dengan demikian, umat Islam bisa datang sekira 30 menit ke lokasi agar tidak terlambat mengikuti sholat Idul Adha.
Baca juga: Niat Sholat Idul Adha Sendiri dan Berjamaah, Simak Tata Cara dan Sunnahnya
Sementara itu, Masjid Istiqlal, Jakarta juga akan menggelar shalat Idul Adha pada Kamis besok.
Adapun waktu pelaksanaan sholat Idul Adha di Masjid Istiqlal akan dimulai pukul 07.00 WIB hingga selesai.
Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Idul Adha
Sholat Idul Adha terdiri dari dua rakaat dengan rakaat pertama dilakukan tujuh takbir dan rakaat kedua, lima takbir.
Tata cara shalat Idul Adha, diawali dengan membaca niat sholat Idul Adha kemudian membaca takbiratul ihram dan doa iftitah.
Berikut tata cara sholat Idul Adha dan bacaannya, dikutip dari bsmu.or.id:
1. Shalat dimulai dengan menyeru 'ash-shalâta jâmi'ah' tanpa azan dan iqamah.
2. Memulai dengan membaca niat shalat Idul Adha
Niat Shalat Idul Adha
أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًاإِمَامًا) لِلهِ تَعَــــــــالَى
"Ushallii sunnatan liidil adha rok'ataini (makmuman/imaaman) lillahi ta'alaa."
Artinya: "Aku berniat salat Iduladha dua rakaat (sebagai makmum/imam) karena Allah ta'ala."
3. Membaca takbiratul ihram sembari mengangkat kedua dan membaca doa iftitah.
Adapun doa iftitah yang bisa dibaca adalah:
اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنْ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنْ الدَّنَسِ اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ.
"Allaahumma baa'id bainii wa baina khataa yaaya kamaa baa’adta bainal masyriqi wal maghrib.
Allaahumma naqqinii minal khataa yaa kamaa yunaqqats tsaubul abyadu minad danas.
Allaahummaghsil khataa yaaya bilmaa-i wats tsalji wal barad."
Artinya: "Ya Allah, jauhkanlah diriku dengan kesalahanku sebagaimana engkau jauhkan antara timur dan barat.
Ya Allah bersihkanlah diriku dari segala kesalahan sebagaimana bersihnya kain putih dari kotoran.
Ya Allah cucilah segala kesalahanku dengan air, salju dan embun."
4. Untuk rakaat pertama, dilakukan tujuh kali takbir dan di antara tiap takbir itu disunahkan membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Subhaanallaahi walhamdu lillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar.
Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar."
5. Membaca surat al-Fatihah, diteruskan membaca surat dari Al-Quran yakni Surat Qaf atau Surat Al-A'la.
6. Ruku', sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.
7. Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah, takbir sebanyak lima kali sembari mengangkat tangan.
Di antara tiap takbir disunahkan membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Subhaanallaahi walhamdu lillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar.
Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar."
8. Membaca surat al-Fatihah, diteruskan membaca Surat Al Ghasyiyah.
9. Ruku', sujud, dan seterusnya hingga salam
10. Setelah salam, maka disunahkan mendengarkan khutbah Idul Adha.
Shalat Idul Adha disyariatkan dilakukan secara berjamaah.
Tempat yang lebih afdhol untuk melaksanakan salat Idul Adha adalah di tanah lapang, kecuali jika ada udzur seperti hujan.
Sebelum sholat, umat Islam disunnahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.
(Tribunnews.com/Sri Juliati) (Surya.co.id/Pipit M) (Kompas.com)