Caca Tengker Bagikan Tips Berlibur yang Aman dan Nyaman Bersama Anak
Langkah awal yang dilakukan oleh Caca Tengker adalah menyiapkan segala kebutuhan sebelum berangkat. Misal peralatan P3K.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada waktu senggang, sebagian keluarga ada yang menyiapkan rencana untuk pergi berlibur.
Di sisi lain, selama berlibur terkadang kerap terjadi peristiwa yang tidak terduga, misalnya anak alami luka atau cedera.
Setiap keluarga punya tips atau kiat-kiat untuk menyiasati hal ini.
Baca juga: Gaya Parenting Caca Tengker Saat Dampingi Anak Beraktivitas di Luar Rumah
Begitu pun yang dilakukan oleh psikolog sekaligus selebriti mom Caca Tengker.
Langkah awal yang dilakukan oleh Caca Tengker adalah menyiapkan segala kebutuhan sebelum berangkat.
Caca sudah memperhitungkan adanya kemungkinan anak alami luka, lebam atau mungkin sakit.
Ia mempersiapkan beberapa hal untuk menghadapi itu. Misalnya kotak pertolongan pertama pada kecelakaan atau P3K.
Ia biasanya membawa yang minimalis karena mudah dibawa kemana-mana.
Kedua, Caca selalu mempersiapkan imun anak tetap terjaga.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah makan di waktu yang tepat.
Kalau kau sendiri yang sulit saat anak terluka itu adalah paniknya orangtua yang mentriger anak jadi lebih panik.
Ketiga, ia berusaha membahas bersama anak perihal apa yang dilakukan seandainya terjadi luka.
"Kalau bisa sebelum itu terjadi, kita bahas dulu sama anak-anak. Jadi sebelum liburan," papar Caca.
Mungkin bisa dilakukan saat bermain bersama anak.
Keempat, kalau sudah terjadi, maka orangtua jangan panik dan coba menenangkan diri dahulu.
"Kitanya nenangin diri habis itu ingetin anaknya. Memang sih sakit, tapi bisa kok. Tapi sebentar kok sakitnya, setelah luka ditutup, sudah kok habis itu tidak sakit lagi," kata Caca.
Ia pun mengimbau pada orangtua untuk tidak memarahi anak saat menangis ketika terluka.
"Jadi ketika dia takut gak hush diam kamu, gak boleh nangis begitu. Gak boleh juga. Yang namanya takut dan sakit itu wajar," pungkasnya.