Serunya Nonton Bareng Barbie The Movie Bersama Anak-anak Berkebutuhan Khusus
perwakilan dari komunitas anak berkebutuhan khusus di antaranya Alunjiva, Teman Tuli, Ramah Cerebral Palsy (RCP) diajak nonton bareng film Barbie.
Penulis: Anita K Wardhani
Editor: Wahyu Aji
Pada kesempatan yang sama, Hannie Hananto menjelaskan bahwa ada pesan yang mendalam dari film Barbie ini.
“Film ini menggambakan kekuatan seorang perempuan, the power of feminism. Nah, Raisya Cookies juga mengangkat kekuatan seorang Raisya yang kelak menjadi seorang perempuan yang tangguh. Film ini sangat inspiratif dan bisa mengangkat semangat perempuan untuk menghadapi dunia ini,” tegasnya.
Baca juga: Lenny Hartono Gelar Fashion Show Bertema Barbie di Seminyak Bali
Sementara itu, Fanny Evrita, Co-Founder Alun Jiva Indonesia, mengatakan bahwa film Barbie ini sarat akan isu-isu pemberdayaan perempuan.
“Aku terlahir sebagai disabilitas. Pernah suatu ketika dibelikan boneka Barbie, tapi tidak suka karena konsepnya bahwa perempuan itu cantik. Tapi, pas aku menonton film ini, ada pesan bagaimana car akita memaknai hidup yang bisa memberikan impact untuk orang lain,” paparnya.
Fanny juga mengapresiasi perjuangan Bunda Martha dan Raisya Cookies.
“Raisya Cookies menginspirasi kami bahwa terlepas dari kita sebagai disabilitas, kita juga perlu support system yang selalu mendampingi. Raisya menemukan passion dan misi hidupnya. Semoga kita bisa menebarkan misi-misi yang positif seperti Raisya,” ucap Fanny.
Raisya Cookies melambangkan keceriaan dan keseruan serta rasa yang dibuat dari hati. Baking Cookies yang mulanya merupakan kegiatan seorang anak spesial dengan kesenangan membuat cookies dan didukung penuh oleh keluarganya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.