Di Usia Dini Anak Merupakan Peniru Ulung, Berilah Contoh Perilaku Baik yang Mudah Ditiru
Kebiasaan kecil ini bisa dilakukan dengan cara ibu memberikan donasi atau berbagi makanan, dan ikut kegiatan amal.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengajarkan kebaikan pada anak sedari dini sangat penting guna menghadapi masa depan yang penuh tantangan.
Selain itu juga agar anak tumbuh pribadi yang penuh empati, simpati, peduli kepada sekitar, serta bisa mengekspresikan perasaannya dengan baik.
Baca juga: Hari Anak Nasional 2023, Dorong Pentingnya Perencanaan Keluarga Demi Penuhi Hak Anak
"Agar anak tumbuh kembangnya optimal, ciptakan lingkungan rumah yang positif, dan ajarkan anak kebaikan serta stimulasi. Hindari bentakan pada anak, bertengkar di depan anak, agar ia tidak sulit menerima masukan, dan hal kebaikan baru lainnya," ujar dokter Fatimah Pitaloca pada acara talk show di playdate Lactacyd Baby Star, ditulis Sabtu (5/8/2023).
Fatimah memaparkan upaya yang bisa dilakukan orangtua guna menumbuhkan dan meningkatkan rasa kepedulian serta mengekspresikan diri pada si kecil, mulai usia dini.
Di antaranya, para ibu bisa menjadi contoh atau role model bagi sang anak.
Sebab di usia dini, anak merupakan peniru yang ulung. Sehingga contoh perilaku mudah ditiru.
Berita Rekomendasi"Si kecil adalah peniru ulung, maka berilah contoh mudah terlebih dahulu dalam hal peduli sesama dan mengekspresikan diri," kata dia.
Kemudian, orang tua juga bisa melibatkan anak dalam kegiatan sosial.
Kebiasaan kecil ini bisa dilakukan dengan cara ibu memberikan donasi atau berbagi makanan, dan ikut kegiatan amal. Kemudian, ajarkan anak membantu pekerjaan rumah.
"Latih kepedulian si kecil juga bisa dimulai dari rumah dengan melibatkan si kecil seperti menyiapkan makanan," jelas Fatimah.
Baca juga: Ada 17,5 Persen Kehamilan yang Tidak Diinginkan, Ketahui Dampak Bagi Ibu dan Anak
Selain itu, tunjukkan rasa kasih sayang setiap hari ke anak.
Apresiasi dan tunjukkan rasa sayang agar si kecil terbiasa mengekspresikan perasaannya dan lebih peka.
"Tunjukan rasa sayang bisa dengan berbagai cara," kata Fatimah.
Guna mengajarkan kebaikan pada anak sedari dini, dalam rangka menghadapi masa depan yang penuh tantangan, Lactacyd Baby berinisiatif mengadakan campaign Lactacyd Baby Star: Smile For Good.
Kampanye digital ini diikuti ratusan ibu-ibu, yakni dengan cara mengajarkan anak mereka untuk mengekspresikan diri dan memupuk kepedulian, lalu kemudian mengunggahnya lewat sosial media Instagram.
Kampanye ini bekerja sama dengan Save The Children, di mana setiap satu foto senyuman yang diunggah, sama dengan berdonasi untuk pembangunan sumber air baru bagi anak-anak di Desa Banjaran Wetan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Sebagai puncak acara sekaligus memperingati Hari Anak Nasional, Lactacyd Baby menyelenggarakan offline event playdate yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 22 Juli 2023 bertempat di Buumi Playscape, Pacific Place Mall, Jakarta Selatan.
"Selain pengumuman tiga pemenang utama, acara playdate juga diisi talk show 'The Importance of Smiling in Children's Golden Age', sensory class, peluncuran buku Lactacyd Baby, dan storytelling class," kata Lactacyd Baby, dikutip dari Instagram @lactacydbabyid.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.