Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Contoh Teks Khutbah Jumat, 25 Agustus 2023: Cara Peduli Lingkungan dan Menjaga Kelestariannya

Contoh khutbah Jumat tentang cara peduli lingkungan dan kelestariannya, berkaitan masalah lingkungan yang akhir-akhir ini melanda di sejumlah daerah.

Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Contoh Teks Khutbah Jumat, 25 Agustus 2023: Cara Peduli Lingkungan dan Menjaga Kelestariannya
Dok. grid.id
Ilustrasi Lingkungan Akam - Contoh khutbah Jumat tentang cara peduli lingkungan dan kelestariannya, berkaitan masalah lingkungan yang akhir-akhir ini melanda di sejumlah daerah. 

Sejak Prof. Max Muller menyampaikan kuliahnya di Wesmisnter Abbey (Inggris), di hadapan kaum missionaris (delegasi agamawan) bulan Desember 1873, lahirlah pengertiaan umum bahwa enam agama besar di dunia dapat digolongkan kepada agama dakwah dan agama non dakwah.

Untuk agama non dakwah adalah yahudi, brahma dan zoroaster.

Sedangkan agama dakwah adalah budha, kristen dan Islam.

Pengertian agama dakwah menurut ajaran Islam adalah usaha menyebarluaskan kebenaran dan mengajak orang orang yang belum mempercayainya sebagai tugas suci yang diperintahkan agama.

Semangat memperjuangkan kebenaran itulah yang tak kunjung padam dari jiwa para penganutnya sehingga kebenaran itu terwujud dalam pikiran, kata kata dan perbuatan. Semangat yang mendorong mereka untuk terus baramal sholih dan berkontribusi kemanfaatan sampai berhasil menanamkan nilai kebenaran Islam ke dalam jiwa setiap orang sehingga apa yang diyakini sebagai kebenaran diterima oleh seluruh umat manusia.

Bagi kita umat Islam, semangat memperjuangkan agama Islam yang kita yakini kebenarannya telah memberikan inspirasi dan stimulan untuk menyampaikan ajaran Islam kepada seluruh umat manusia di manapun mereka berada.

Hadirin rahimakumullah, sidang jum’at yang berbahagia.

BERITA REKOMENDASI

Jauh sebelum dialog Prof. Max Muller tersebut, pada abad ke tujuh telah diserukan dakwah kepada penduduk arabia oleh seorang Rasul yang bernama Muhammad saw.

Di bawah panji panjinya, suku suku arab yang bercerai berai di kala itu berubah menjadi satu bangsa yang kuat.

Dengan getaran jiwa yang baru dan dengan semangat daya juang yang besar, laksana kekuatan gaib menggerakan pasukan kaum muslimin.

Mereka maju ke tiga benua merebut kemenangan demi kemenangan; Syiria, Palestina, Mesir, Afrika Utara dan Persia, adalah negara negara yang pertama takluk dan menjadi jalan penaklukan ke Barat sampai Spanyol dan ke timur di India.

Para pejuang kaum muslimin, pelanjut risalah dakwah Rasulullah saw, pada kira kira seabad setelah wafatnya Rasulullah saw telah menjadi penguasa suatu imperium (kekhalifahan) yang malah lebih besar dari pada imperium romawi pada masa puncak kejayaannya.


Meskipun pada tahun tahun berikutnya imperium raksasa ini terpecah dan kekuatan politiknya menurun. Namun kemenangan spiritualitasnya tetap berlanjut tak terputus.

Ekspansi Dakwah Islam yang cepat meluas tersebut, dalam semangat perjuangannya untuk membangun peradaban manusia tetap memperhatikan lingkungan alam.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas