Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2023, Beserta Jadwal Pelaksanaannya

Bacaan niat Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2023, beserta jadwal pelaksanaannya, dilakukan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulannya di kalender Hijriah.

Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Daryono
zoom-in Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2023, Beserta Jadwal Pelaksanaannya
Tribun Batam
Ajuran Puasa Ayyamul Bidh dari Rasulullah SAW - Bacaan niat Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2023, beserta jadwal pelaksanaannya, dilakukan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulannya di kalender Hijriah. 

2. Memenuhi Wasiat Rasulullah

Dalam sebuah hadis yang berbeda dan dengan lafaz yang berbeda pula, yang pertama diriwayatkan oleh Bukhari Muslim dan yang kedua oleh Muslim, Abu Hurairah dan Abu Darda' berkata:

"Junjunganku Rasulullah saw. berpesan kepadaku akan tiga hal yang jangan sampai ditinggalkan selama hidup, (dalam wasiat pada Abu Hurairah tidak terdapat kata: jangan sampai ditinggalkan selama hidup) yaitu berpuasa tiga hari setiap bulan, shalat Dhuha dua rakaat, dan shalat witir dua rakaat sebelum tidur."

Ingat pula pesan Rasulullah saw. pada Abu Qatadah bin Milhan ra.: "Adalah Rasulullah saw. menyuruh kita berpuasa pada hari-hari putih, yaitu tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan." (HR. Abu Daud).

3. Mengikuti Kebiasaan Rasulullah

Rasulullah saw. tak hanya menganjurkan sahabat dan umatnya untuk berpuasa 3 hari dalam sebulan, namun juga menjalankannya sepanjang hidupnya.

Seperti cerita Mu'adzah al- Adawiyah ra berikut ini, bahwa ia pernah bertanya pada Aisyah ra.: "Apakah Rasulullah berpuasa tiga hari setiap bulan?". Jawab Aisyah: "Benar." la bertanya lagi, "Bulan apa saja?". Aisyah menjawab, "Tak peduli bulan yang mana saja." (HR. Muslim).

Baca juga: Niat Puasa Ayyamul Bidh untuk Dibaca Malam Nanti, Ini Jadwalnya

Berita Rekomendasi

4. Baik Sedang di Rumah atau Bepergian

Bukti komitmen Rasulullah akan puasa tanggal 13, 14 dan 15 ini adalah beliau tak pernah meninggalkannya dalam kondisi apapun, baik sedang di rumah maupun saat bepergian.

Seperti cerita Ibnu Ab- bas ra.: "Rasulullah saw. tidak pernah berbuka pada hari-hari putih, baik beliau sedang di rumah atau dalam perjalanan." (HR. Nasa'i).

Ini membuktikan betapa penting dan utamanya puasa ini, hingga beliau tak ingin melewatkannya sepanjang hidup, dalam kondisi apapun.

(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka/Widya)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas