Ingin Kulit Tampak Muda, Ini 5 Rutinitas Perawatan Kulit Pagi Hari untuk Usia 60 Tahun
Wanita berusia 60-an akan mengalami penurunan kolagen dan elastin yang mengakibatkan kulit kendur dan keriput.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seiring bertambahnya usia, kulit juga akan menua karena perubahan hormon, genetik, dan lingkungan.
Misalnya bagi wanita berusia 60-an akan mengalami penurunan kolagen dan elastin.
Kolagen dan elastin adalah protein yang memberikan elastisitas dan struktur pada kulit.
Semakin tua maka lebih sedikit kolagen dan elastin yang dihasilkan, dampaknya keriput dan kulit yang kendur.
Selain itu, produksi minyak kulit juga berkurang, menyebabkan kulit menjadi kering, bercak usia, dan hiperpigmentasi menjadi lebih terlihat.
Tingkat pergantian sel juga berkurang, menyebabkan kulit sering terlihat kasar atau kusam.
Ada lima rutinitas pagi yang bisa dilakukan agar terlihat lebih muda seperti yang disampaikan oleh Director, Worldwide Nutrition Education and Training at Herbalife, Laura Chacon-Garbato.
1. Bersikaplah lembut saat membersihkan kulit
Hindari air yang sangat panas, yang dapat mengiritasi kulit yang rentan.
Sebagai gantinya, gunakan air hangat dan pembersih yang lembut dan bebas sulfat di pagi hari.
Baca juga: Sering Dikira Operasi Plastik, Ayu Ting Ting Cerita Rahasianya Bisa Terlihat Awet Muda
Ini dapat membantu menghilangkan kotoran yang tertinggal semalam tanpa menghilangkan minyak alami kulit.
Selain itu, cari bahan seperti lidah buaya, yang terkenal karena sifat pemulihannya.
Lidah buaya juga membantu mengurangi kekeringan kulit.
2. Gunakan serum yang mengandung antioksidan
Serum dapat memberikan hidrasi tambahan, yang sangat penting seiring bertambahnya usia kulit.
Cari serum yang mengandung vitamin B3, C, dan E.
Vitamin C dan E membantu menetralkan efek oksidatif radikal bebas, molekul yang merusak kolagen dan menyebabkan kekeringan dan keriput kulit.
Vitamin antioksidan C dan E serta beta-karoten menetralkan radikal bebas.
3. Pilih pelembap dengan SPF spektrum luas
Saat kulit menua dan menjadi lebih tipis, kulit menjadi lebih rentan dan sensitif terhadap paparan sinar UV matahari.
Menggunakan pelembap dengan SPF spektrum luas tidak hanya akan melindungi kulit dari paparan UV biasa, tetapi juga memberikan sifat pelembap untuk membantu kulit tetap lembut dan kenyal.
SPF spektrum luas juga melindungi dari paparan UVA dan paparan UVB, yang dapat membakar kulit.
Keduanya dapat merusak kulit dan menyebabkan kerusakan kolagen yang cepat, keriput, dan hiperpigmentasi.
Jika berada di bawah sinar matahari sepanjang hari, harus mempertimbangkan langkah perlindungan lain, seperti mengenakan baju lengan panjang, celana panjang, topi, dan kacamata hitam.
4. Lakukan eksfoliasi dua kali seminggu
Pergantian sel melambat seiring bertambahnya usia.
Menggunakan eksfoliator manual dapat membantu mengungkapkan kulit yang terlihat sehat dalam hitungan menit.
Eksfoliasi membantu menghilangkan sel-sel mati dari permukaan kulit dan mempromosikan pergantian sel.
Pastikan untuk menggunakan eksfoliator yang lembut dengan bahan seperti delima dan blueberry.
Disarankan untuk menggunakan produk yang diuji oleh dermatolog untuk keamanan dan efektivitas.
5. Konsumsi kolagen yang diurai
Menginjak usia 20 tahun, seseorang menghasilkan sekitar 1 persen kolagen kurang dalam kulit setiap tahunnya.
Pada masa menopause, tingkat ini meningkat menjadi sekitar 2%. Konsumsi kolagen yang diurai untuk membantu kulit menua dengan anggun.
Kolagen yang diurai bekerja dari dalam untuk mendukung struktur kulit. Ini dapat merangsang produksi kolagen, hal ini dapat mendukung elastisitas kulit dan mengurangi tampilan keriput.
Untuk manfaat tambahan, beberapa produk juga mengandung antioksidan dan mineral untuk menjaga kuku dan rambut tetap sehat. Cari produk yang memiliki studi klinis untuk memvalidasi klaim dan efektivitasnya.
“Asupan kolagen yang diurai dapat merevitalisasi tampilan kulit. Penuaan bisa berlangsung dengan anggun, dan hal ini bisa menjadi sesuatu yang wanita berusia 60-an banggakan, terutama saat mereka memiliki cara yang dapat membantu mereka mengendalikannya,” ujar Laura.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.