TRIBUNNEWS.COM - Selama ini masih banyak orang yang menyepelekan dalam kualitas tidur, termasuk dalam memilih kasur.

Padahal tidur jadi waktu yang penting untuk tubuh beristirahat.

Tidur yang tidak berkualitas bisa jadi pemicu berbagai penyakit pada tubuh.

Hal paling sepele yang diakibatkan tidur tidak berkualitas adalah pegal-pegal saat bangun tidur.

Jika Anda mengalami hal tersebut, sebaiknya periksa kondisi kasur, apakah masih layak digunakan atau sudah waktunya beralih ke yang baru.

Alternatif jika tak ingin menggunakan spring bed, Anda bisa beralih ke kasur busa.

Ternyata ada banyak keunggulan dari kasur busa yang belum banyak diketahui.

Berdasarkan fungsinya, kasur busa telah bekembang menjadi berbagai jenis, ada model matras biasa, ada pula yang dapat dilipat atau digulung.

Selain itu, pilih berdasarkan jenis busanya seperti busa polyurethane, gel memory foam, busa latex rubber, dan busa reflex.

Di Indonesia, penggunaan kasur busa sedang jadi tren, terutama digunakan oleh anak muda.

Merek kasur busa yang terkenal di Indonesia cukup banyak, antara lain kasur In The Box, kasur Inoac, Royal Foam, hingga Mimpi Sleep.

Sebelum membeli kasur latex atau busa, pahami dulu apa saja keunggulannya.

Berikut ini lima keunggulan kasur busa yang telah dirangkum Tribunnews dari berbagai sumber, Senin (18/9/2023).

1. Lebih Murah

Tak bisa dipungkiri, harga kasur selalu jadi pertimbangan utama dalam mementukan pilihan.

Kabar baiknya, harga kasur busa di pasaran jauh lebih murah daripada spring bed.

Harga busa jauh lebih murah dibanding spring bed karena biaya banyak material yang berbeda-beda.

Di pasar Indonesia, harga kasur busa dibandrol mulai dari Rp600 ribu saja.

Daripada membeli spring bed murah namun kualitasnya meragukan, lebih baik beralih ke kasur busa.

2. Lebih Ringan dan Awet

Keunggulan selanjutnya adalah soal berat kasur, material busa atau latex membuat bobot yang cenderung ringan.

Maka dari itu kasur busa lebih mudah untuk dipindahkan ke mana saja.

Bahkan, kasur busa ini jauh lebih ringan dibandingkan dengan kasur kapas atau kapuk.

Selain itu, kasur busa tergolong awet meskipun rangkanya tidak sekokoh spring bed.

Maka dari itu, penting dalam memilih kasur yang kualitasnya sudah teruji, sehingga awet bahkan bertahun-tahun dipakai.

3. Lebih sehat

Ketiga, kasur busa sangat cocok untuk Anda yang ingin hidup lebih sehat.

Karena berbahan busa, membuat kasur tidak mudah ditempeli debu.

Dengan begitu, rawan muncul tungau atau jamur pada kasur.

Apa lagi jika Anda memiliki masalah pernapasan, sebaiknya menghindari penggunaan kasur kapuk atau kapas.

Selain untuk kasur busa juga sangat direkomendasikan untuk Anda yang mudah mengalami masalah otot.

Pegal-pegal pada punggung yang letih bisa teratasi denggan penggunaan kasur busa.

4. Mudah Dibersihkan

Selain ringan, kasur busa juga sangat mudah untuk dibersihkan.

Karena dipakai setiap hari, kasur mudah lepek dan menjadi tempat bersarangnya keringat.

Tak perlu dicuci, Anda hanya perlu menjemur kasur di bawah sinar matahari langsung kurang lebih selama 3 hingga 5 jam.

Dengan cara ini, kasur tidak mudah berjamur dan terhindar dari tungau, jamur serta bakteri.

Jangan lupa membalik kasur selama dijemur agar debu keluar dengan maksimal.

Jika memungkinkan bisa dibersihkan dengan penyedot debu, namun kalau tak ada Anda bisa menepuk-nemuk kasur menggunakan seblak.

5. Banyak Pilihan Ukuran

Sama dengan jenis kasur lainnya, kasur busa pun memiliki banyak pilihan ukuran.

Pastikan Anda mengetahui kebutuhan kasur yang seseuai dengan ruangan.

Beberapa merek juga menyediakan berbagai jenis tingkat keempukan kasur busa, ada soft, medium soft, medium, medium firm, firm, dan extra firm.

Tingkat kasur yang paling empuk atau soft memiliki tingkat keempukan tinggi dan baik sebagai penopang tubuh.

Kasur extra firm memiliki permukaan yang sangat keras sehingga tetap rata ketika Anda berbaring.

(Tribunnews.com/Dipta)