Kekurangan dan Kelebihan Menulis Novel Mengalir Saja atau Buat Kerangka Lebih Dulu?
Menulis cerita novel, alangkah baiknya ngalir saja atau buat kerangka dulu? Pertanyaan itu selalu muncul di benak penulis pemula.
Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menulis cerita novel, alangkah baiknya ngalir saja atau buat kerangka dulu?
Nah, pastinya hal itu kerap menjadi pertanyaan bagi penulis pemula.
Membuat kerangka dulu ataupun ngalir saja, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya.
Penulis novel 5 Cm, Donny Dhirgantoro menjelaskan, dua-duanya bisa menjadi pilihan terbaik.
"Kalau saya sering ngobrol sama penulis-penuli, memang ada dua aliran, pertama ngalir aja, yang kedua yang pakai struktural atau kerangka," kata Donny kepada Tribunnews, Rabu (22/11/2023).
Baca juga: Tips Menulis Novel bagi Pemula Agar Tidak Boring ala Donny Dhirgantoro
Donny sendiri pun mengaku dirinya tipe penulis yang mengalir saja.
Namun, kekurangannya yaitu ia harus mengeditnya berkali-kali.
"Saya orang yang ngalir aja, jadi saya tulis dulu semuanya, tapi saya bakalan belasan kali balik untuk ngedit, lelahnya disitu," ujar Donny.
Kelebihannya, Donny tak harus pusing di awal untuk memikirkan akhir cerita yang ditulisnya. Sebab ya mengalir saja.
Sementara penulis yang membuat kerangka lebih dulu, tentunya lebih tertata dan rapih.
"Nah tapi ada nulis yang pakai kerangka, dan kalau saya liat dia lebih ga sering ngedit, jadi dia sudah terframe," ujar Donny.
Namun, penulis harus memikirkan matang-matang sebelum hendak menulis, bagaimana awal hingga akhir cerita yang akan ditulisnya.
So, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Balik lagi, semua itu tergantung selera penulis.